Ketapang (Antara Kalbar) - Puluhan pasien dari anak-anak, balita, dan dewasa mengikuti operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit saat kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh tim dokter bedah plastik Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Agusdjam Kabupaten Ketapang, Rabu (19/11).
Dokter Mantra Nandini selaku Ketua tim medis bedah plastik menuturkan, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan di berbagai daerah se-Indonesia, yang ditangani oleh dokter-dokter spesialis bedah plastik dari RS Hasan Sadikin Bandung.
Operasi bibir sumbing yang melibatkan 6 dokter bedah plastik, 2 anestesi dan 2 perawat itu merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Ketapang, RSUD Dr Agusdjam Ketapang dan Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kegiatan ini,merupakan salah satu kepedulian Dinas Kesehatan Provensi dan Kabupaten Ketapang melalui RSUD Dr Agusdjam Ketapang tentang kesehatan, terutama kepada pasien kurang mampu,
Mantra Nandini berharap, dengan dilakukannya operasi bibir sumbing, khususnya pasien yang mengalami cacat bibir sumbing bawaan lahir ini dapat memperbaiki dirinya, dan lebih percaya diri.
Menurutnya, RSUD Agusdjam Ketapang merupakan lembaga teknis daerah, salah satu fungsinya adalah menjalankan fungsi sosial yaitu membantu masyarakat lemah atau kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Masih banyaknya angka penyakit bibir dan langit-langit sumbing di kabupaten Ketapang memerlukan bantuan dan perhatian khusus dalam penanganan dan rehabilitasinya.
Salah satu orang tua pasien bibir sumbing, Rima Maria Falentina 35 th assal Desa Randau Cekak Kecamatan Sanday Kab ketapang, mengaku sanggat senang dengan adanya kegiatan baksos Operasi bibir sumbing di RS Agusdjam Ketapang. Ia dapat ikut serta mengobati anak ke-3 tanpa harus mengeluarkan biaya cukup besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Dokter Mantra Nandini selaku Ketua tim medis bedah plastik menuturkan, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan di berbagai daerah se-Indonesia, yang ditangani oleh dokter-dokter spesialis bedah plastik dari RS Hasan Sadikin Bandung.
Operasi bibir sumbing yang melibatkan 6 dokter bedah plastik, 2 anestesi dan 2 perawat itu merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Ketapang, RSUD Dr Agusdjam Ketapang dan Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.
Kegiatan ini,merupakan salah satu kepedulian Dinas Kesehatan Provensi dan Kabupaten Ketapang melalui RSUD Dr Agusdjam Ketapang tentang kesehatan, terutama kepada pasien kurang mampu,
Mantra Nandini berharap, dengan dilakukannya operasi bibir sumbing, khususnya pasien yang mengalami cacat bibir sumbing bawaan lahir ini dapat memperbaiki dirinya, dan lebih percaya diri.
Menurutnya, RSUD Agusdjam Ketapang merupakan lembaga teknis daerah, salah satu fungsinya adalah menjalankan fungsi sosial yaitu membantu masyarakat lemah atau kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Masih banyaknya angka penyakit bibir dan langit-langit sumbing di kabupaten Ketapang memerlukan bantuan dan perhatian khusus dalam penanganan dan rehabilitasinya.
Salah satu orang tua pasien bibir sumbing, Rima Maria Falentina 35 th assal Desa Randau Cekak Kecamatan Sanday Kab ketapang, mengaku sanggat senang dengan adanya kegiatan baksos Operasi bibir sumbing di RS Agusdjam Ketapang. Ia dapat ikut serta mengobati anak ke-3 tanpa harus mengeluarkan biaya cukup besar.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014