Pontianak (Antara Kalbar) - Orang tua mana yang tidak bahagia bila anaknya dapat tersenyum manis. Hal ini juga dirasakan Suhairin, warga Jalan Nelayan, Dusun Dalam Tayan, Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Tayan.
Hal ini di karenakan Citra Silva Anggraeni, buah hatinya yang baru berusia tiga tahun, bisa memiliki senyum yang lebih manis. Citra merupakan salah satu dari 32 orang pemilik bibir sumbing se-Kalbar yang mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing dan langit dari program CSRnya PT ANTAM (Persero) Tbk (biasa disebut ANTAM) yang bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, Biddokkes dan Binmas Polda Kalbar serta RS Bhayangkara Polda Kalbar.
"Sejak lahir anak perempuan kami ini mengalami bibir sumbing, kami kawatir nanti jadi anak kami merasa malu apa lagi ketika anak kami itu tumbuh menjadi seorang gadis. Dan saya bersyukur anak kami dapat tersenyum manis berkat operasi gratis dari program bhakti sosial ANTAM yang selama ini beroperasi di daerah kami," ungkap Suhairin di Pontianak, Rabu.
Suhairin yang berprofesi sebagai security pada sebuah Bank milik negara di daerah Tayan itu dengan senyum bahagia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ANTAM, yang mau menanggung biaya operasi dan seluruh biaya terkait, termasuk biaya transportasi dan makan untuk orang tua yang mendampingi. Padahal untuk biaya operasi bibir sumbing perorang itu terbilang mahal.
"Alhamdulillah dan terima kasih saya kepada ANTAM yang mau membantu operasi bibir anak kami. Karena kalau tidak dibantu tentu kami sangat kesulitan untuk biaya operasi yang cukup besar. Bahkan tidak hanya itu selama anak kami operasi dan dirawat di RS Bhayangkara Kalbar, ANTAM juga menanggung menginap dan makan kami selama empat hari di Pontianak," paparnya.
Ucapan terima kasih kepada ANTAM juga terlontar dari Linda seorang ibu rumah tangga warga Tayan.
"Anak saya laki-laki baru berumur setahun tujuh bulan, kami ini dari keluarga kurang mampu. Kalau tak melalui bantuan operasi gratis dari ANTAM ini tentu entah kapan kami baru bisa operasi bibir anak kami," ujarnya.
Linda mengaku dirinya sudah dari dulu ingin melakukan operasi untuk anaknya, namun karena terbentur biaya, dan kehidupan yang pas-pasan, keinginan untuk mengoperasikan bibir anaknya ditundanya.
"Syukurlah untuk di masa depan saat anak kami dewasa mereka dapat tersenyum manis berkat bantuan ANTAM. Oleh karena itu tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya," ungkap Linda.
"ANTAM Beri Anak Kami Senyum Termanis"
Rabu, 6 September 2017 16:39 WIB