Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistianto menyatakan situasi keamanan Kalbar umumnya kondusif pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.
"Kondusifnya keamanan Kalbar berkat kerja sama semua pihak. Sementara di daerah lainnya bergejolak, tetapi alhamdulillah Kalbar tenang," kata Arief Sulistianto seusai melakukan kunjungan ke Polsek Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kamis.
Ia menjelaskan kunjungan kerjanya ke Polsek Kuala Mandor B bersama Bupati Kubu Raya Rusman Ali, menggunakan kendaraan air milik Polair Polda Kalbar dalam rangka untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat, seperti melihat infrastruktur jalan, dan menampung keluhan-keluhan masyarakat, termasuk mengenai kenaikan harga BBM.
Kapolda Kalbar berharap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan tujuan melakukan penghematan subsidi untuk BBM, maka uang yang tadinya untuk subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar yang masih banyak belum layak.
"Kami siap mendukung, kebijakan pemerintah daerah, seperti Pemkab Kubu Raya dalam meningkatkan pembangunan. Kami mendukung dari aspek menjaga keamanan sehingga proses pembangunan berjalan dengan lancar," katanya.
Seperti Kubu Raya, menurut Arief wilayahnya sangat luas, tetapi anggarannya sangat kecil sehingga banyak infrastruktur yang belum tersentuh aspal, seperti jalan di depan Polsek Kuala Mandor B yang masih tanah bergambut, dan belum tersentuh aspal.
"Kami berharap dengan kunjungan saya bersama bupati Kubu Raya dan beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), maka bisa menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan dibangunnya sarana infrastruktur jalan yang layak," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyatakan APBD Kubu Raya hingga saat ini masih minim sekali, tetapi luas wilayahnya 62 kali luas Kota Pontianak, sehingga masih banyak daerah-daerah di Kubu Raya yang belum memiliki sarana infrastruktur jalan yang layak.
"Tetapi dari sekitar Rp600 miliar APBD Kubu Raya tahun 2014, sebesar Rp171 miliar untuk Dinas Pekerjaan Umum dan akan terus ditingkatkan, oleh karena sesuai visi misi kami, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya," ujarnya.
Dia menargetkan lima tahun kepemimpinannya, bisa menuntaskan pembangunan jalan poros, yakni jalan yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dengan Kota Pontianak, karena Kabupaten Kubu Raya wilayahnya menyebar atau berada di pinggir Kota Pontianak.
(U.A057/B/N005/N005) 20-11-2014 15:02:58
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kondusifnya keamanan Kalbar berkat kerja sama semua pihak. Sementara di daerah lainnya bergejolak, tetapi alhamdulillah Kalbar tenang," kata Arief Sulistianto seusai melakukan kunjungan ke Polsek Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kamis.
Ia menjelaskan kunjungan kerjanya ke Polsek Kuala Mandor B bersama Bupati Kubu Raya Rusman Ali, menggunakan kendaraan air milik Polair Polda Kalbar dalam rangka untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat, seperti melihat infrastruktur jalan, dan menampung keluhan-keluhan masyarakat, termasuk mengenai kenaikan harga BBM.
Kapolda Kalbar berharap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dengan tujuan melakukan penghematan subsidi untuk BBM, maka uang yang tadinya untuk subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar yang masih banyak belum layak.
"Kami siap mendukung, kebijakan pemerintah daerah, seperti Pemkab Kubu Raya dalam meningkatkan pembangunan. Kami mendukung dari aspek menjaga keamanan sehingga proses pembangunan berjalan dengan lancar," katanya.
Seperti Kubu Raya, menurut Arief wilayahnya sangat luas, tetapi anggarannya sangat kecil sehingga banyak infrastruktur yang belum tersentuh aspal, seperti jalan di depan Polsek Kuala Mandor B yang masih tanah bergambut, dan belum tersentuh aspal.
"Kami berharap dengan kunjungan saya bersama bupati Kubu Raya dan beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), maka bisa menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan dibangunnya sarana infrastruktur jalan yang layak," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyatakan APBD Kubu Raya hingga saat ini masih minim sekali, tetapi luas wilayahnya 62 kali luas Kota Pontianak, sehingga masih banyak daerah-daerah di Kubu Raya yang belum memiliki sarana infrastruktur jalan yang layak.
"Tetapi dari sekitar Rp600 miliar APBD Kubu Raya tahun 2014, sebesar Rp171 miliar untuk Dinas Pekerjaan Umum dan akan terus ditingkatkan, oleh karena sesuai visi misi kami, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya," ujarnya.
Dia menargetkan lima tahun kepemimpinannya, bisa menuntaskan pembangunan jalan poros, yakni jalan yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dengan Kota Pontianak, karena Kabupaten Kubu Raya wilayahnya menyebar atau berada di pinggir Kota Pontianak.
(U.A057/B/N005/N005) 20-11-2014 15:02:58
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014