Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, AKBP Andi Harun menyatakan perlu kerja sama semua pihak dalam pembenahan "Kampung Beting" agar bersih dari hal-hal negatif, seperti narkoba, perjudian dan lainnya.

"Bukan hanya menjadi tugas pihak kepolisian saja dalam membenahi `Kampung Beting` tetapi semua pihak harus ikut serta, mulai dari kepolisian, BNN, Pemkot Pontianak melalui instansi terkaitnya, dan berbagai elemen masyarakat," kata Andi Harun di Pontianak, Jumat.

Andi menjelaskan BBN Kota Pontianak mendukung langkah gerakan bersih "Kampung Beting" dari narkoba, perjudian dan lainnya oleh Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto saat ini.

Selama ini, menurut dia pihaknya sudah turun langsung ke "Kampung Beting" dengan memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat disana, tentang bahaya narkoba.

"Kami melihat, aspek kepentingan pribadi yang paling banyak ditonjolkan oleh masyarakat disana, sehingga untuk melakukan pembenahan perlu semua pihak dilibatkan," ujarnya.

Menurut dia, razia terhadap mesin judi dindong oleh jajaran Polda Kalbar sudah betul, karena judi dan mesin dindong itu awal dari perbuatan kejahatan, karena para pemainnya menjadi ketagihan, ketika mereka tidak punya uang, maka memilih jalan pintas dengan menjual narkoba.

BNN menurut dia pernah memberikan pelatihan kepada sepuluh anak mantan pecandu narkoba dan pengangguran dari "Kampung Beting" berupa pelatihan servis telepon genggam.

"Dari sepuluh orang itu, tiga diantaranya berhasil, sementara tujuh anak lainnya perlu dilakukan pelatihan ulang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Kota Pontianak menyatakan jika ada pemakai atau pengedar narkoba yang ingin lepas dari ketergantungan barang haram itu, maka pihaknya siap menerima dan merehabilitasi untuk dirawat.

"Jangan takut untuk datang melapor, kami siap membantu merehabilitasi siapapun, tanpa pandang bulu," ujar Andi.


(U.A057/B/N005/N005) 21-11-2014 15:45:36

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014