Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menegaskan seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kota akan ikut tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional setempat.
"Pegawai di lingkungan Pemkot tidak ada yang bakalan lolos dari tes urine ini," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Ia melanjutkan, jika ditemukan ada pegawai yang terindikasi narkoba, pihaknya akan merehabilitasi.
"Ada beberapa yang ada indikasi dan masih didalami. Kalau memang dia perlu direhab, saya akan minta dia direhab," kata Sutarmidji.
Beberapa waktu lalu, tes urine dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Pelayanan Perizinan Tertentu.
Sedangkan kali ini dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak yang diikuti 86 peawai.
Ia menegaskan, tes urine dilakukan atas permintaan Pemkot sendiri untuk mencegah meluasnya penggunaan narkoba di lingkungan pegawai.
Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP A Harun AR menyatakan hasil tes urine pegawai di Dinas PU untuk sementara belum bisa diketahui apakah ada pegawai yang terindikasi narkoba.
Tes urine, lanjutnya, tidak menargetkan SKPD mana yang menjadi prioritas tetapi keseluruhan birokrasi yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Tes urine ini akan dilakukan secara berkelanjutan, bahkan sampai ke tingkat kelurahan," ujar dia.
(T011)
Pemkot Pontianak Tes Urine Seluruh Pegawai
Sabtu, 22 September 2012 0:28 WIB