Ketapang (Antara Kalbar) - Setelah pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)  oleh pemerintah Senin malam (18/11), beberapa SPBU di Kota Ketapang masih dipadati antrian warga  yang mengisi premium atau solar, baik sepeda motor maupun mobil, pada Senin (24/11).

Seperti SPBU di Jalan DI Panjaitan Ketapang, warga masih memadati SPBU hingga mengular sampai ke ruas jalan sekitar pukul 08:00 hingga sore hari. Selain kendaraan roda dua dan roda empat, antrian bahan bakar jenis solar juga terjadi, yang umumny kendaraan truk.

Salah satu warga Ketapang yang sudah mengantri sejak pukul 08.00 WIB di SPBU  menyayangkan kondisi ini. Menurutnya, kenaikan harga BBM sama sekali tidak menjadi masalah selama hal tersebut seimbang dengan tersedianya BBM, bukan justru kelangkaan yang terjadi dan pada akhirnya membuat warga harus mengantri untuk emndapatkan BBM. Sedangkan penjual bensin eceran, banyak yang yang tidak berjualan lagi,

Ia berharap jam pelayanan SPBU ditambah jam pelayanannya sampai malam, jangan seperti saat ini yang hampir serentak SPBU di kota Ketapang jam 4 sore sudah tutup,

“Tidak apa-apa BBM naik, yang penting tidak sulit didapatkan. Sekarang sudah harganya naik tetapi masih antri juga karena BBM masih langka,” ungkapnya.

Pewarta: John

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014