Pontianak (Antara Kalbar) - Harga cabai rawit di Pasar Flamboyan, pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, naik hampir 100 persen menjadi Rp75 ribu per kilogram.

"Harga cabai rawit naik hampir dua kali lipat dari sebelumnya, yakni dari Rp40 ribu/kilogram menjadi Rp75 ribu/kilogram, mungkin akibat dari mjusim hujan," kata Anam salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan Pontianak, Rabu.

Menurut Anam kenaikan harga cabai rawit bisa saja dipicu oleh musim hujan, karena tanaman cabai tidak tahan kalau terendam air.

"Kalau banyak tanaman cabai yang terendam air, maka produksinya akan turun, sehingga stok kurang, sementara permintaan tetap. Itu yang biasanya memicu kenaikan suatu kebutuhan pokok," ujarnya.

Sementara itu, harga berbagai kebutuhan pokok lainnya masih stabil, seperti harga telur ayam ras berkisar Rp900 /butir-Rp1.100 /butir tergantung ukurannya, daging ayam ras Rp28 ribu/kilogram, beras pandan wangi Rp10.500 /kilogram-Rp12 ribu/kilogram, daging sapi Rp115 /kilogram-Rp120 ribu/kilogram, kacang tanah Rp18 ribu/kilogram- Rp23 ribu/kilogram, kacang merah Rp15 /ribu-Rp18 ribu/kilogram, bawang merah dan bawang putih Rp18 ribu/kilogram, minyak goreng Rp13 ribu/kilogram, kacang hijau Rp20 ribu/kilogram, gula pasir Rp12 ribu/kilogram, kol Rp7 ribu/kilogram, wortel Rp10 ribu/kilogram, dan kentang Rp10 ribu/kilogram.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014