Jakarta (Antara Kalbar) - PT Tokopedia menyatakan akan memburu sekitar 1.000 pegawai baru untuk mengembangkan bisnis perdagangan elektronik dalam dua tahun ke depan.
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan rencananya mempekerjakan 1.000 pegawai baru itu merupakan bagian dari upaya pengembangan tim setelah mendapatkan suntikan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun dari Softbank Internet and Media, Inc. (SIMI) dan Sequoia Capital.
"Kami akan menggunakan 100 juta dolar AS itu untuk merekrut orang terbaik Indonesia untuk membangun produk Tokopedia yang berkelas dunia. Targetnya minimal 1.000 pegawai dalam dua tahun," kata William.
Dia menuturkan pihaknya ingin membangun sejumlah kantor di seluruh Indonesia dan membuatnya mirip seperti kantor "Google" di Amerika Serikat.
Meski demikian, William mengaku belum menentukan lokasi kantor-kantor barunya itu.
Menurut dia, pihaknya tengah mengincar lokasi yang berdekatan dengan pusat pendidikan seperti kampus agar mahasiswa yang baru lulus bisa dengan mudah mencari pekerjaan.
"Rencana kami tahun depan adalah melakukan inisiatif agar bisa melahirkan produk internet kelas dunia," ujarnya.
Bagi dia, terus memperbaiki diri agar bisa bersaing secara lokal dan global begitu penting.
Terlebih karena saat ini pengguna internet sudah mulai begitu pintar sehingga produsen harus bisa bertahan di tengah persaingan yang besar.
"Jadi nasionalisme itu bagaimana kita membuat produk yang bisa berkompetisi dan punya kualitas setara dengan produk asing lainnya," katanya.
Tokopedia.com yang didirikan sejak 2009 lalu itu merupakan salah satu tempat belanja online atau "marketplace" yang tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hingga saat ini, ada 120 penjual yang tergabung didalamnya. Adapun rata-rata transaksi di tempat belanja itu sekitar Rp200.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan rencananya mempekerjakan 1.000 pegawai baru itu merupakan bagian dari upaya pengembangan tim setelah mendapatkan suntikan dana sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun dari Softbank Internet and Media, Inc. (SIMI) dan Sequoia Capital.
"Kami akan menggunakan 100 juta dolar AS itu untuk merekrut orang terbaik Indonesia untuk membangun produk Tokopedia yang berkelas dunia. Targetnya minimal 1.000 pegawai dalam dua tahun," kata William.
Dia menuturkan pihaknya ingin membangun sejumlah kantor di seluruh Indonesia dan membuatnya mirip seperti kantor "Google" di Amerika Serikat.
Meski demikian, William mengaku belum menentukan lokasi kantor-kantor barunya itu.
Menurut dia, pihaknya tengah mengincar lokasi yang berdekatan dengan pusat pendidikan seperti kampus agar mahasiswa yang baru lulus bisa dengan mudah mencari pekerjaan.
"Rencana kami tahun depan adalah melakukan inisiatif agar bisa melahirkan produk internet kelas dunia," ujarnya.
Bagi dia, terus memperbaiki diri agar bisa bersaing secara lokal dan global begitu penting.
Terlebih karena saat ini pengguna internet sudah mulai begitu pintar sehingga produsen harus bisa bertahan di tengah persaingan yang besar.
"Jadi nasionalisme itu bagaimana kita membuat produk yang bisa berkompetisi dan punya kualitas setara dengan produk asing lainnya," katanya.
Tokopedia.com yang didirikan sejak 2009 lalu itu merupakan salah satu tempat belanja online atau "marketplace" yang tumbuh pesat dalam beberapa waktu terakhir. Hingga saat ini, ada 120 penjual yang tergabung didalamnya. Adapun rata-rata transaksi di tempat belanja itu sekitar Rp200.000.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014