Pontianak (Antara-Kalbar) - Potensi investor di Provinsi Kalimantan Barat sangat menjanjikan, seiring dengan peningkatan pembangunan dan kemajuan yang dicapainya, kata Direktur Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbani usai peresmian Galeri Bursa Efek Indonesia di Univeristas Muhammadiyah Pontianak, Kamis (27/11).

Dari data yang ada, katanya, potensi investor Kalimantan Barat untuk berinvestasi di pasar modal saat ini sebanyak 4.400 calon investor,. Sementara itu untuk tahun 2014 sudah ada 880 investor baru yang bermain di bursa efek, meningkat dari tahun 2013 yang baru sebanyak 650 investor baru. "Untuk  tahun 2015 akan ditargetkan sebanyak 1.000 investor baru," katanya.

Selain itu, menurutnya, Kalimantan Barat sudah banyak kemajuan di segala bidang dan ini tentunya seiring dengan pertumbuhan calon investor baru yang akan menginvestasikan dananya termasuk investasi di pasar modal.

"Meski pertama kali ke Kalbar, saya memperkirakan potensinya cukup tinggi, mengacu pada bangunan megah serta kondisi kota yang representaif sebagai kota berkembang maju," kata Hamdi.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat di Kalimantan Barat agar mau berinvestasi di pasar modal dengan segala produknya, termasuk dengan bekerja sama dengan Universitas Muhammdiah Pontianak dengan membuka Galeri Bursa Efek Indonesia.

Selain hal tersebut katanya, melalui kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia yang ada di Kalimantan Barat, sudah dilaksanakan sekolah pasar modal untuk masyarakat dengan biaya gratis, sehingga diharapkan dengan pengetahuan dasar yang memadai tentang pasar modal dapat memotivasi masyarakat menjadi investor baru dan cerdas dalam berinvestasi.

Hamdi juga mengimbau agar masyarakat atau calon investor harus pintar dan cerdas dalam berinvestasi di pasar modal sehingga bisa menghindari kerugian yang akan diderita, kemudian juga mampu membedakan dan menghindari perusahaan investasi yang abal-abal bahkan bodong.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiah Hilman Fahri menyambut baik kerja sama dengan Bursa efek Indonesia yang mendirikan galeri pasar modal saat ini, sehingga mahasiswa dengan prodi terkait dapat langsung mempraktekan teori yang didapat diperkuliahan.

"Kita senang dan menyambut baik hal ini sehingga nantinya mahasiswa bisa berpraktek di sana termasuk prodi terkait nanti ada beberapa mata kuliah yang mempelajari tentang aktifitas dan seluk beluk pasar modal," katanya.

Meski nanti galeri tersebut juga bisa digunakan masyarakat untuk beraktifitas, Hilman tidak berkeberatan dan justru merasa senang karena akan bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswanya.

"Saya harapkan ini akan berjalan dengan baik dan terus berkelanjutan sehingga hasilnya bisa seperti yang kita harapkan bersama sebab belum seminggu beroperasi melalui galeri ini sudah meraih 85 investor baru yang menginvestasikan dananya," katanya. 

Pewarta: Syafarudin Ariansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014