Mempawah (Antara Kalbar) - Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, menjadi kecamatan rintisan dalam Program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Kalimantan Barat tahun 2014.

Bupati Ria Norsan mengatakan PHT merupakan konsep paling manjur sebagai menangkal hama. Sebab, sistem penanggulangan hama PHT mengedepankan pola pengendalian hama dan penyakit tanaman yang aman bagi lingkungan dan makhluk hidup. Polanya sangat cocok untuk diterapkan karena melibatkan teknologi tepat, efektif, dan efesien dalam usaha tani.

“Program ini sangat cocok sekali. Para petani di Kabupaten Mempawah sepantasnya menerapkan program PHT secara terpadu dan berkelanjutan”, kata Bupati Ria Norsan, Jum’at (28/11)

Dalam penerapan PHT,  pemerintah kabupaten Mempawah mengajak semua pihak  membangun kebersamaan dan komitmen. Karena dengan kebersamaan dan komitmen itu para petani dapat mewujudkan kecamatan Anjongan sebagai kecamatan penghasil beras terbaik di Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Barat Hazairin mengatakan, konsep dasar PHT sangat baik untuk diterapkan. Melalui pola pemanfaatan teknologi pertanian yang modern, pihaknya berkeyakinan produksi beras di Kalimantan Barat akan makin berlimpah. “Jika itu dapat terus ditingkatkan, maka ke depannya Provinsi Kalimantan Barat akan berswasembada beras,” tegas Hazairin.

Menurut Hazairin, ada empat komponen wajib yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PHT. Pertama, penggunaan varietas unggul yang tahan hama dan penyakit. Kedua, melakukan pengendalian hama dan penyakit. Ketiga, menghadirkan keseimbangan ekosistem. Keempat, pemanfaatan bahan dan musuh alami dalam mengendalikan hama. “Dengan pelaksanaan empat komponen ini, maka pelaksanaan PHT akan sangat berdampak baik, tidak hanya untuk tanaman tapi juga terhadap lingkungan,” paparnya.

Kasubdit Pengelolaan PHT R. Dedy menyatakan, kunci sukses pelaksanaan PHT di daerah adalah penggunaan teknologi PHT modern dan penggunaan ragam produk PHT. Selain itu juga melalui pemerintah kabupaten dalam menghadirkan produk perundangan yang mengatur tentang pelaksanaannya. “Dalam penerapan konsep PHT, petani harus lebih bersungguh-sungguh dalam memproses kegiatan, mulai dari tahap awal hinggga kegiatan pasca produksi,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Ingin Maju di Desa Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mustaan Toyo berterimakasih kepada pemerintah yang telah mendukung dalam upaya penanggulangan hama. Misalnya hama keong mas yang menimpa tanaman padi miliknya dan rekan-rekan sekelompoknya. Mulai petugas penanggulangan hingga Dinas Pertanian langsung merespons. “Kami sangat bersyukur sekali, keluhan yang kami hadapi dari masalah hama sebelumnya mendapat tanggapan baik dari pihak terkait. Saat ada laporan dari kita Dinas langsung turun untuk memberikan obat penanggulangan hama yang merugikan panen kami,” akunya.

Lebih lanjut mustaan mengatakan para petani sangat terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah. Menurutnya tanpa bantuan pemda para petani akan kewalahan menghadapi serangan hama.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014