Singkawang (Antara Kalbar) - Cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini khususnya di Kota Singkawang, sedikit berpengaruh terhadap jaringan listrik, sehingga sering terjadi listrik padam di kota itu.

Manager PLN Area Singkawang, Darmadi mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jaringan listrik padam. "Ada beberapa penyebabnya," kata dia.

Pertama, adanya gangguan seperti di pembangkit. Misalnya, rusaknya peralatan pembangkit, misalnya pompa, piston atau peralatan pendukung lainnya. Atau juga terbatasnya energi primer yang tersedia.

Menurut dia, pembangkit yang berusia tua, maka potensi gangguan juga semakin besar. Dan sebaliknya, semakin kecil kapasitas pembangkit, maka semakin besar risiko terkena gangguan yang diakibatkan oleh fluktuasi daya dari pembangkit skala besar.

Kemudian, lanjut dia, adanya gangguan transmisi. Pada gangguan ini relatif jarang terjadi, karena lokasinya memakai tower yang tinggi. "Namun tetap bisa terjadi, terutama gangguan yang disebabkan oleh petir, kawat yang putus atau disabotase," kata dia.

Kemudian, gangguan di gardu induk (GI). Menurut dia, banyak sekali penyebab gangguan di Gardu Induk seperti trafo jebol karena overload atau karena tua, oli trafo yang bocor, tersambar petir, isolator tembus, percikan api atau korona, kelembaban tinggi, peralatan pendukung terbakar dan lain-lain.

"Ada juga yang namanya gangguan Jaringan Tegangan Menengah (JTM)," katanya. Di JTM ini, jelas dia, sering disebabkan tertimpa pohon dan dahan pohon-pohon lainnya yang menyentuh kawat.

Lalu adanya gangguan gardu distribusi, gangguan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), gangguan Sambungan Rumah (SR), seperti sambungan yang kendor, tertimpa pohon atau terseret mobil. Terakhir, gangguan Alat Pengukur dan Pembatas (APP). "Gangguan ini yang sering terjadi berupa kWh meter rusak, dan MCB yang sudah lemah," ujar dia.

Mengingat iklim cuaca sekarang ini memasuki musim penghujan yang disertai dengan angin yang cukup kencang, Darmadi mengimbau kepada warga untuk memperhatikan pohon-pohon yang ada di sekitar lingkungannya. Jika ada pohon atau ranting-ranting yang kiranya sudah tua dan cukup mengkhawatirkan, sebaiknya segera dipangkas agar tidak mengganggu jaringan listrik.  

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014