Ankara (Antara Kalbar) - Paus Franciskus menyerukan dialog lintas iman untuk menandingi fanatisme dan fundamentalisme, dalam kunjungan ke Turki.

Dalam pidato yang disampaikan di Ankara, dia juga menyerukan untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah, dan mengatakan kawasan itu "sudah terlalu lama menjadi ajang perang saudara".

Dalam sebuah pidato di konferensi pers, Paus menyerukan sebuah "dialog yang dapat memperdalam pemahaman dan penghargaan" antar iman.

Dia mengatakan,"Fanatisme dan fundamentalisme, seperti halnya kekhawatiran irasional yang dapat mengembangkan kesalahpahaman dan diskriminasi, butuh untuk ditandingi dengan solidaritas dari seluruh penganut iman."

Dia juga mendesak tambahan bantuan untuk membantu para pengungsi dari Suriah dan Irak.

Paus Franciskus akan bertemu dengan tokoh agama Muslim dan Kristen di Istanbul, dan juga akan mengunjungi sebuah masjid dan memimpin misa di sebuah gereja Katolik katedral, Sabtu (29/11).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kunjungan itu menunjukkan langkah penting untuk mencapai perdamaian regional.

Setelah tiba di Ankara pada Jumat lalu, Paus Franciskus melakukan pembicaraan dengan Presiden Erdogan dan pemuka agama Turki Mehmet Gormez.

(BBC)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014