Sekadau (Antara Kalbar) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar pasar murah di Sekadau, tepatnya di depan kantor Penghubung Kodim 1204, jalan Rawak, Sabtu (6/12) Pasar murah tersebut digelar berkat kerjasama rutin Disperindag Kalbar dengan TP PKK Kalbar.
"Pasar murah tersebut merupakan agenda rutin yang dihelat oleh Disperindag bersama TP PKK setiap menjelang hari raya keagamaan, termasuk menjelang Natal dan tahun baru.
"Pasar murah kita gelar menjelang Idul Fitri, Natal dan Imlek. Setiap tahun tempat pelaksanaannya berbeda-beda, kita rolling supaya semua daerah kebagian. Ini program yang sudah terjalin selama beberapa tahun dengan TP PKK Kalbar,†jelas Kepala Dinas Perindag Kalbar, Robertus Isdius di sela pasar murah.
Pasar murah yang digelar mulai pukul 09.00 WIB itu laris manis. Ratusan warga yang mayoritas terdiri dari kalangan ibu-ibu rumah tangga menyerbu kantor penghubung tempat digelarnya pasar murah. Tak lebih dari tiga jam, barang-barang yang dijual ludes.
Khusus menjelang Natal tahun 2014, pasar murah digelar di lima kabupaten diantaranya Kabupaten Sekadau, Sanggau, Landak, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Adapun sasaran pasar murah adalah masyarakat pra sejahtera.
“Kita berharap pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang pra sejahtera dalam menjelang hari raya. Karena kita tahu saat ini harga sembako di pasar mulai melonjak naik,†ujar pria asal Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu itu.
Menurut Isdius, pemilihan halaman kantor penghubung Kodim 1204 Sanggau sebagai lokasi penyelenggaraan pasar murah karena letaknya yang strategis dan berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
“Kami berterimakasih kepada bapak perwira penghubung yang telah menyediakan tempat. Puji Tuhan kegiatan ini sukses dan mudah-mudahan bermanfaat,†papar Isdius.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kalbar, Marta Sinyor menambahkan, bahan-bahan yang dijual dalam pasar murah di antaranya beras yang dikemas dalam bobot 5 kilogram, minyak goreng, tepung terigu, gula, mentega, kacang tanah, tepung gula, susu dan sebagainya. Bahan sembako dijual dengan harga miring dengan interval yang cukup signifikan dari harga pasaran saat ini.
"Contohnya gula yang dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram. Di pasar, harga gula saat ini berada di kisaran 12-15 ribu rupiah per kilogramnya. Minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga 10.000 rupiah per liter, sedangkan harga normal di pasar di kisaran 15.000 rupiah. Harga barang di pasar murah yang kita gelar berbeda cukup jauh dengan harga pasar. Kita senang melihat antusiasme masyarakat. Artinya event ini sudah ditunggu oleh masyarakat,†ujarnya.
Sementara itu, Minah, salah seorang warga yang ditemui dalam pasar murah mengaku sudah stand by di lokasi sejak pagi hari untuk memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Pasar murah cukup membantu meringankan beban dapur mengingat saat ini harga sembako di pasaran terus mengalami kenaikan. Lumayan untuk menghemat ongkos dapur. Kita berharap mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin,†harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Pasar murah tersebut merupakan agenda rutin yang dihelat oleh Disperindag bersama TP PKK setiap menjelang hari raya keagamaan, termasuk menjelang Natal dan tahun baru.
"Pasar murah kita gelar menjelang Idul Fitri, Natal dan Imlek. Setiap tahun tempat pelaksanaannya berbeda-beda, kita rolling supaya semua daerah kebagian. Ini program yang sudah terjalin selama beberapa tahun dengan TP PKK Kalbar,†jelas Kepala Dinas Perindag Kalbar, Robertus Isdius di sela pasar murah.
Pasar murah yang digelar mulai pukul 09.00 WIB itu laris manis. Ratusan warga yang mayoritas terdiri dari kalangan ibu-ibu rumah tangga menyerbu kantor penghubung tempat digelarnya pasar murah. Tak lebih dari tiga jam, barang-barang yang dijual ludes.
Khusus menjelang Natal tahun 2014, pasar murah digelar di lima kabupaten diantaranya Kabupaten Sekadau, Sanggau, Landak, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Adapun sasaran pasar murah adalah masyarakat pra sejahtera.
“Kita berharap pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang pra sejahtera dalam menjelang hari raya. Karena kita tahu saat ini harga sembako di pasar mulai melonjak naik,†ujar pria asal Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu itu.
Menurut Isdius, pemilihan halaman kantor penghubung Kodim 1204 Sanggau sebagai lokasi penyelenggaraan pasar murah karena letaknya yang strategis dan berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
“Kami berterimakasih kepada bapak perwira penghubung yang telah menyediakan tempat. Puji Tuhan kegiatan ini sukses dan mudah-mudahan bermanfaat,†papar Isdius.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kalbar, Marta Sinyor menambahkan, bahan-bahan yang dijual dalam pasar murah di antaranya beras yang dikemas dalam bobot 5 kilogram, minyak goreng, tepung terigu, gula, mentega, kacang tanah, tepung gula, susu dan sebagainya. Bahan sembako dijual dengan harga miring dengan interval yang cukup signifikan dari harga pasaran saat ini.
"Contohnya gula yang dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram. Di pasar, harga gula saat ini berada di kisaran 12-15 ribu rupiah per kilogramnya. Minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga 10.000 rupiah per liter, sedangkan harga normal di pasar di kisaran 15.000 rupiah. Harga barang di pasar murah yang kita gelar berbeda cukup jauh dengan harga pasar. Kita senang melihat antusiasme masyarakat. Artinya event ini sudah ditunggu oleh masyarakat,†ujarnya.
Sementara itu, Minah, salah seorang warga yang ditemui dalam pasar murah mengaku sudah stand by di lokasi sejak pagi hari untuk memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Pasar murah cukup membantu meringankan beban dapur mengingat saat ini harga sembako di pasaran terus mengalami kenaikan. Lumayan untuk menghemat ongkos dapur. Kita berharap mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin,†harapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014