Sungai Raya (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Sujiwo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kubu Raya dan simpatisan, kader partai PDI Perjuangan, terkait pengunduran dirinya dari calon ketua DPRD setempat.

"Secara pribadi dan dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya meminta maaf kepada masyarakat, kader dan simpatisan, pengurus PDIP dari semua tingkatan terkait pengunduran diri saya sebagai calon ketua DPRD Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Rabu.

Sujiwo juga menuturkan bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab dalam kepengurusan daerah dalam mendarmabaktikan moril kepada daerah tidak hanya menjadi ketua DPRD, namun ia masih memiliki sikap pengabdian kepada masyarakat dan daerah.

"Mungkin sebagian ada yang mengharapkan saya masih menjadi Ketua DPRD, karena situasi dan kondisi saya tidak bisa memutuskan itu bukan keinginan pribadi saya. Tapi ini pilihan yang terbaik untuk menempatkan kepentingan masyarakat dan daerah ini, jadi saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan kader, simpatisan yang mengharapkan saya menjadi Ketua DPRD," tuturnya.

Dirinya menyatakan masih punya keyakinan dan harapan, ketika mundur, maka proses penentuan calon ketua DPRD lainnya bisa segera diproses oleh DPD. Untuk itu, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu Raya, dirinya akan mengirimkan calon pimpinan dalam prosedur yang ada, karena penempatan pimpinan itu harus disampaikan Gubernur dari Bupati melalui SK pimpinan DPRD.

Setelah itu akan ada pelantikan calon penetapan pimpinan DPRD, dan juga alat kelengkapan dewan, dan semuanya tergantung SK pimpinan ke Gubernur. Maka hal itu bisa memperlancar segala kebutuhan, serta membahas APBD, sehingga proses pembangunan dan pemerintahan berjalan semestinya.

Sujiwo menyatakan dirinya mengalah dan berkorban untuk membesarkan partai yang telah membawanya sebagai Ketua DPRD Kubu Raya selama dua periode itu.

"Biarlah saya mengalah, dan saya berkorban, dan saya ada pepatah jawa yang penuh dengan makna `Suki Mowo Beo` yang artinya perjuangan tanpa pengorbanan untuk membesarkan partai saya, membangun masyarakat yang merupakan bagian dari Perjuangan. Jadi saya ini dalam rangka mengorbankan perjuangan untuk masyarakat dengan banyaknya pertimbangan yang sangat krusial yang paling penting," katanya.

Dirinya belum bisa memastikan pengunduran diri dari kader PDIP maupun dari DPRD tersebut, namun proses ini akan tetap berjalan demi kelancaran alat kelengkapan dewan dan kader itu sendiri. Namun ia hingga saat ini dirinya masih menjadi Ketua DPC PDIP, Kader PDIP, dan Anggota PDI Perjuangan. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014