Jakarta (Antara Kalbar) - Penulis Asma Nadia mengungkapkan keluh kesah pembaca tentang percintaan menjadi inspirasi di balik penulisan novel "Assalamualaikum Beijing" yang adaptasi filmnya akan tayang akhir Desember 2014.
"Dahulu saya tidak pernah membuat tema cinta antara lelaki dan perempuan. 'Emak Ingin Naik Haji' dan 'Rumah Tanpa Jendela' bukan tentang itu," kata Asma saat mempromosikan film "Assalamualaikum Beijing" di Jakarta, Sabtu.
Namun, dia kerap mendapat surat pembaca yang mengemukakan keresahan tentang keberadaan cinta sejati.
Pada 2005, Asma berkenalan dengan sepasang suami istri yang disebutnya sebagai "cinta sejati di tengah fisik yang tidak sempurna". Sang istri, kata Asma, menderita penyakit sindrom antibodi antifosfolipid (APS) yang mengganggu pembekuan darah yang dapat mengakibatkan berbagai hal, seperti kebutaan dan stroke.
"Dia masih muda dan punya banyak impian, dan dalam keadaan sakit seperti itu masih ada pria yang melamar," tukas Asma.
Situasi tersebut menginspirasinya dalam menciptakan karakter Asmara, tokoh utama "Assalamualaikum Beijing" yang menderita sindrom APS.
Judul "Assalamualaikum Beijing" dipilih Asma berdasarkan pengalamannya saat berjalan-jalan ke kota tersebut.
"Ada bapak-bapak Tiongkok menyapa saya dengan 'Assalamualaikum' karena melihat saya berjilbab," kata pengarang "Emak Ingin Naik Haji".
Novel "Assalamualaikum Beijing" diadaptasi ke layar lebar dan dibintangi Revalina S Temat, Morgan Oey, Laudya Cynthia Bella, Deddy Mahendra Desta dan Ibnu Jamil.
(SDP-85/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014