Sintang (Antara Kalbar) – Pengurus baru Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sintang periode 2014-2018 telah terpilih. Dalam kepengurusan yang baru ini, Syamsudin Ahok terpilih sebagai Ketua PTMSI, dengan Wakil Ketua I Edwin Simjaya dan Wakil Ketua II Mawardi.
"Kepengurusan baru PTMSI ini terpilih sejak 29 November lalu," kata Ketua PTMSI Kabupaten Sintang, Syamsudin Ahok.
Dia mengatakan di kepengurusan baru yang ia pimpin ini, dirinya menargetkan PTMSI Kabupaten Sintang harus menorehkan prestasi di tingkat Kalbar dan nasional. Untuk mencapai target ini, Syamsudin menyampaikan pihaknya sedang terus mencari dan melakukan pembinaan pada atlit-atlit muda. “Pembinaan atlit-atlit baru dan mendatangkan pelatih dari luar Kabupaten Sintang terus kami lakukan,†katanya.
Ia mengungkapkan minat anak-anak di bawah 15 tahun terhadap olahraga tenis meja ini cukup tinggi. Saat ini ada sekitar 20 orang anak-anak yang sedang dibina untuk dipersiapkan sebagai generasi penerus bagi atlit-atlit tenis meja Kabupaten Sintang. “Anak-anak ini kami bina secara kontinue dengan jadwal latihan yang teratur,†ungkapnya.
Syamsudin mengajak kepengurusan PTMSI Kabupaten Sintang yang baru bisa bekerja lebih efektif dan loyal. Pengurus jangan bergantung pada bantuan dari pemerintah tapi bisa swadaya.
Dikatakannya, perhatian Pemkab Sintang terhadap olahraga tenis meja memang sudah ada. Salah satunya dengan dibangunnya sarana prasarana gedung olahraga tenis meja. “Pemkab Sintang juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp20 juta pertahunnya. Tapi dana tersebut belumlah cukup karena biaya operasional olahraga tenis meja ini sangat besar. Apalagi kami sering mendatangkan pelatih dari luar untuk persiapan Porprov, Popda dan PON remaja,†tuturnya.
Dikatakan dia, untuk mengatasi kekurangan dana, biasanya pengurus PTMSI patungan sesama pengurus dan mencari sponsor. Ia mengatakan prestasi yang diraih oleh atlit-atlit tenis meja sudah ada. Salah satunya memperoleh medali emas dalam Porprov dan akan dikirim untuk mewakili Kalbar dalam PON remaja.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kepengurusan baru PTMSI ini terpilih sejak 29 November lalu," kata Ketua PTMSI Kabupaten Sintang, Syamsudin Ahok.
Dia mengatakan di kepengurusan baru yang ia pimpin ini, dirinya menargetkan PTMSI Kabupaten Sintang harus menorehkan prestasi di tingkat Kalbar dan nasional. Untuk mencapai target ini, Syamsudin menyampaikan pihaknya sedang terus mencari dan melakukan pembinaan pada atlit-atlit muda. “Pembinaan atlit-atlit baru dan mendatangkan pelatih dari luar Kabupaten Sintang terus kami lakukan,†katanya.
Ia mengungkapkan minat anak-anak di bawah 15 tahun terhadap olahraga tenis meja ini cukup tinggi. Saat ini ada sekitar 20 orang anak-anak yang sedang dibina untuk dipersiapkan sebagai generasi penerus bagi atlit-atlit tenis meja Kabupaten Sintang. “Anak-anak ini kami bina secara kontinue dengan jadwal latihan yang teratur,†ungkapnya.
Syamsudin mengajak kepengurusan PTMSI Kabupaten Sintang yang baru bisa bekerja lebih efektif dan loyal. Pengurus jangan bergantung pada bantuan dari pemerintah tapi bisa swadaya.
Dikatakannya, perhatian Pemkab Sintang terhadap olahraga tenis meja memang sudah ada. Salah satunya dengan dibangunnya sarana prasarana gedung olahraga tenis meja. “Pemkab Sintang juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp20 juta pertahunnya. Tapi dana tersebut belumlah cukup karena biaya operasional olahraga tenis meja ini sangat besar. Apalagi kami sering mendatangkan pelatih dari luar untuk persiapan Porprov, Popda dan PON remaja,†tuturnya.
Dikatakan dia, untuk mengatasi kekurangan dana, biasanya pengurus PTMSI patungan sesama pengurus dan mencari sponsor. Ia mengatakan prestasi yang diraih oleh atlit-atlit tenis meja sudah ada. Salah satunya memperoleh medali emas dalam Porprov dan akan dikirim untuk mewakili Kalbar dalam PON remaja.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014