Jakarta (ANTARA) - Indonesia Pingpong League (IPL) siap menggelar kompetisi usia muda bertajuk IPL Youth 2025 serentak di tujuh zona pada 25–27 April 2025.
Sekretaris Jenderal IPL Yon Mardiyono mengatakan kompetisi ini menjadi bagian dari upaya IPL mengembangkan pembinaan tenis meja kelompok usia dini di Tanah Air. Sebanyak 109 klub telah terdaftar untuk ambil bagian dalam seri pertama IPL Youth 2025 yang mempertandingkan nomor beregu putra dan putri untuk tiga kategori usia, yakni U-13, U-15, dan U-18.
“Kami merasa bangga dan gembira karena langkah awal IPL Youth mendapat sambutan antusias dari berbagai daerah. Sebenarnya yang mendaftar lebih banyak, tetapi tidak semuanya memenuhi persyaratan,” ujar Yon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Tujuh zona pelaksanaan IPL Youth 2025 meliputi Palembang (zona Sumatera), Tangerang (Banten), Jakarta, Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi).
Sementara zona Kalimantan batal digelar karena jumlah peserta pada beberapa kategori tidak memenuhi syarat minimal.
Zona Banten tercatat sebagai wilayah dengan peserta terbanyak, yakni 21 klub, disusul Jawa Timur (19), Jawa Tengah (18), Jakarta (16), Jawa Barat (15), Sulawesi (11), dan Sumatera (9).
“Kami tetap mengapresiasi antusiasme delapan klub dari Kalimantan. Meski zonanya dibatalkan, mereka tetap ingin berpartisipasi dengan mendaftar ke zona lain. Kami berharap Kalimantan bisa ikut di edisi mendatang,” ujar Yon.
IPL Youth 2025 akan digelar dalam tiga seri. Klub-klub terbaik dari tiap zona akan melaju ke grand final yang direncanakan berlangsung di Jakarta.
Tiga klub teratas dari grand final akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan antarklub tingkat Asia Tenggara.
Selain fokus pada pembinaan, IPL juga mendorong profesionalisme klub peserta dengan mensyaratkan sejumlah hal, antara lain memiliki kontrak pemain yang jelas, tempat latihan, kepengurusan aktif, logo resmi, serta aktif di media sosial.
