Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan Ustaz Adi Hidayat (UAH) International Super Series IV-Piala Kemenpora yang diselenggarakan di Kota Bandung, merupakan wadah yang bagus untuk menguji kemampuan para atlet tenis meja di Indonesia.
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, ia membeberkan turnamen itu merupakan bentuk kontribusi nyata dari UAH dalam mendukung dan memajukan olahraga tenis meja di Indonesia, di tengah sedikitnya kejuaraan serupa yang diselenggarakan di Indonesia.
"Saya sadari ada kekosongan dari kejuaraan-kejuaraan tenis meja. Alhamdulillah bersama stakeholder olahraga kami sedang memastikan organisasi (federasi) tenis meja akan selesai (permasalahannya) dan akan ada yang baru," kata Dito saat membuka kejuaraan tersebut di GOR Laga Tangkas Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Lebih lanjut dia membeberkan, potensi atlet tenis meja Tanah Air masih banyak yang harus dimaksimalkan, agar nantinya mampu menguasai panggung internasional.
Oleh sebab itu, dinilai penting untuk memperbanyak kejuaraan tenis meja seperti UAH Super Series tersebut, guna menguji dan mencari bibit-bibit atlet tenis meja ke depan.
"Kami ingin atlet tenis meja Indonesia bisa menembus dunia. Sebelumnya kami mengirimkan atlet tenis meja untuk berlaga di SEA Games Kamboja.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) selaku penggagas turnamen tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora Dito yang telah membantu kelancaran turnamen tenis meja internasional tersebut.
"Mudah-mudahan bisa lahir calon atlet yang memperkuat Indonesia sekaligus mengharumkan nama bangsa," kata pendakwah kondang kebanggaan Indonesia itu.
Selain itu UAH juga berpesan agar para peserta yang mengikuti turnamen, agar menikmati pertandingan sekaligus mempererat silaturahmi sesama pemain.
UAH International Super Series IV - Piala Kemenpora 2024, diikuti 24 tim dari 7 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Filipina.
Masing-masing tim diperkuat tiga sampai empat orang dan akan turun di dua nomor pertandingan tunggal dan ganda putra.
Turnamen itu merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan sejak empat tahun terakhir.