Sekadau (Antara Kalbar) - Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke-5 yang dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian HUT Kabupaten Sekadau ke-11 dimeriahkan dengan berbagai event, termasuk permainan nusantara.

Sejumlah permainan rakyat seperti lomba bakiak dan pangkak gasing tak ketinggalan turut meramaikan event akbar tersebut. Perlombaan permainan rakyat ini sendiri dimotori oleh organisasi kemasyarakatan Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kabupaten Sekadau.

Lomba bakiak dan pangkak gasing diikuti oleh peserta anak-anak dan remaja dari tujuh Kecamatan. Para peserta tampak antusias mengikuti perlombaan. Kekompakan dan persatuan yang diperlihatkan para peserta dalam permainan menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam unsur permainan rakyat tersebut sangat tinggi.

“PATRI Kabupaten Sekadau turut memeriahkan rangkaian HUT Kabupaten Sekadau dengan menyelenggarakan permainan rakyat. Perlombaan ini diikuti peserta dari tujuh kecamatan,” ujar Nur Soleh, Ketua PATRI Sekadau.

Menurut Soleh, penyelenggaraan permainan rakyat dalam kegiatan besar sangat penting agar generasi penerus tidak melupakan tradisi yang telah dibudayakan secara turun-temurun.

“Yang terpenting, permainan rakyat memiliki nilai edukasi agar generasi penerus tidak melupakan tradisi lokal termasuk dalam bentuk permainan tradisional,” ujar Soleh.

Terlebih, setiap tradisi memiliki nilai-nilai yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya permainan bakiak. Permainan ini membutuhkan kekompakan dan keseimbangan dalam tim. Dengan demikian, bisa dipastikan tim yang memiliki kekompakan dan keseimbangan yang baik akan berhasil menyelesaikan permainan.

“Sama halnya dalam kehidupan sehari-hari. Kita butuh kekompakan dan persatuan dengan sesama agar dapat menjalani kehidupan dengan baik. Ini mengapa permainan rakyat sangat perlu dilestarikan,” tuntas Soleh.

Dalam perlombaan ini, tim dari Kecamatan Belitang berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak menerima sejumlah hadiah.

Pewarta: Humas Pemkab Sekadau

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014