Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S Ip, M Si berharap para alumnus Sekolah Demokrasi Sanggau dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi kabupaten tersebut.

"Ini yang sangat kita harapkan, alumnus Sekolah Demokrasi untuk bersama- sama membangun Kabupaten Sanggau, agar menjadi lebih baik lagi," kata Hadi saat menghadiri bedah buku penyelenggaraan Sekolah Demokrasi dan Inagurasi Tahun Anggaran 2011 hingga 2014.

Selain itu, Hadi meminta agar alumnus Sekolah Demokrasi jangan sampai hilang dari peredaran, dalam arti kata begitu habis masa sekolahnya maka habis pula alumnusnya.

"Nah, mengenai kelanjutan Sekolah Demokrasi ini mungkin bisa dicarikan jalan keluarnya dan ini merupakan salah satu peranan Pemkab Sanggau," tegas Hadi.

Kegiatan bedah buku tersebut berkaitan dengan kehadiran Sekolah Demokrasi di Kabupaten Sanggau yang sudah berjalan selama kurang lebih empat tahun.

Program ini dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan Pergerakan Rakyat (ELPAGAR) atas dukungan Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) dan yang didanai oleh The Partnership for Government Reform on Indonesia.

Sementara, penanggung jawab Partnership, Mr Will mengungkapkan, program tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang demokrasi secara utuh dan hanya dilaksanakan di tujuh negara di dunia.

"Untuk di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 2007 di lima provinsi. Kemudian, pada tahun 2011 dan tahun 2011 dilaksanakan di tiga provinsi," ujar dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014