Sungai Raya (Antara Kalbar) - PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak mengungkapkan pergerakan peningkatan penumpang itu sudah bisa dilihat dari beberapa hari lalu dan beberapa maskapai penerbangan sudah mulai mengajukan penambahan jam terbang, bahkan juga penambahan dari sisi kargo.

"Ada tiga maskapai yang sudah mengajukan penambahan jam terbang, diantaranya adalah NAM Air yang meminta penambahan penerbangan untuk rute penerbangan Pontianak-Yogjakarta," kata GM Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Candra Dista.

Ia memprediksikan pada Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 terjadi peningkatan penumpang hingga 15 sampai 30 persen dari kondisi normal.

"Kita prediksikan, peningkatan itu akan mulai terjadi pada Jumat (19/12) besok. Makanya, saat ini kita mulai mempersiapkan berbagai hal terkait kesiapan untuk mengantisipasi peningkatan penumpang itu agar tetap bisa memberikan pelayanan maksimal," katanya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan layanan terhadap penumpang pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru nanti, mulai Jumat (19/12)k pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Damri untuk membuka trayek moda bandara.

Menurutnya lagi, kebutuhan layanan akan bis Damri di bandara itu memang sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena jumlah taksi bandara yang dikelola oleh Koperasi TNI AU Lanud Supadio itu, jumlahnya masih kurang dengan peningkatan penumpang yang terjadi saat ini.

"Ini juga merupakan bahwa salah satu upaya peningkatan layanan kepada penumpang. Dalam hal ini, perlu dipahami, dalam dunia penerbangan di Pontianak terjadi peningkatan penumpang yang sangat tinggi dimana peningkatan penumpang saat ini mencapai 2,4 juta penumpang per tahun sementara jumlah taksi yang ada di bandara Supadio saat ini hanya ada 100 taksi," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014