Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 Provinsi Kalimantan Barat memberi penghargaan kepada tiga perempuan yang dinilai sebagai tokoh inspiratif.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar Anna Veridiana Iman Kalis di Pontianak, Jumat, ketiganya yakni Frederika Cornelis S Pd, Hj Hairiah dan Ignatia.

Ia melanjutkan, Ibu Frederika Cornelis diberikan penghargaan yang berkenaan dengan kiprahnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui 10 program pokok PKK.

Kemudian, penghargaan kepada tokoh pemerhati perempuan dan anak diberikan Hj Hairiah, berkenaan dengan kiprahnya dalam perlindungan perempuan dan anak sebagai korban tindak kekerasan dan sebagai kelompok rentan.

Sedangkan untuk tokoh perempuan penggerak ekonomi keluarga diberikan kepada ibu Ignasia, dimana perjuangan hidupnya sebagai kepala keluarga menjadi seorang tukang ojek.

Ia menambahkan, Peringatan Hari Ibu secara khusus bertujuan mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu, meningkatkan kesetaraan hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif, meningkatkan peran serta instansi pemerintah dan non pemerintah untuk menempatkan perempuan pada posisi pengambil kebijakan yang responsif gender.

Sementara Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.

"Undang-Undang Dasar Tahun 1945, menjamin bahwa setiap warga negara Indonesia termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis," ujar dia.

Berkaitan dengan peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang positif khususnya pada tahun 2014 ini telah terlihat pada meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam kabinet Kerja.

"Dengan demikian dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia semakin dapat terpenuhi," kata dia.

Hadiah dan Penghargaan lainnya diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya yang diterima oleh Ibu Endang Rusman Ali, sebagai pemenang terbaik pertama lomba program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera ( P2WKSS).

Selanjutnya hadiah dan penghargaan diberikan kepada unggulan terbaik rumah sakit sayang ibu dan bayi tahun 2014 yakni, Pertama RSUD Abdul Azis Kota Singkawang, disusul RSU Fatimah Kbupaten Ketapang dan RSU Santo Vinsensius kota Singkawang sebagai unggulan kedua dan ketiga.

Juga kepada pemenang lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang diberikan kepada Kelompok BKB Lestari Kelurahan Semelagi besar, Kecamatan Selakau , Kabupaten Sambas. Penghargaan kepada pembina tenaga kerja wanita terbaik, diberikan kepada PT. New Kalbar Prosessor, PT. Hok Tong dan PT. Sumber Jantin.

Sebagai pemenang pelaksana terbaik tanaman obat keluarga (TOGA) diberikan kepada Desa Kenyabur baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang; Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dan Desa Serindang, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

Kemudian pemenang lomba 10 program pokok PKK, diberikan kepada Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya, Desa Agak Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, dan Desa Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014