Sungai Raya (Antara Kalbar) - Lanud Supadio Pontianak terus menyiapkan kekuatan dan meningkatkan koordinasi dengan Basarnas Pontianak, Polda Kalbar, Kodam XII TPR dan Lanud lainnya dalam melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak (lost contact) pada Minggu kemarin.

"Kami bersama Basarnas, PT. Angkasa Pura II, Garuda Indonesia dan Airline telah mendirikan Posko pencarian dan kita terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pencarian pesawat Air Asia tersebut," kata Danlanud Supadio, Kol.(Pnb) Tedi Rizalihadi di Sungai Raya, Senin.

Dia mengatakan, berdasarkan instruksi dari Pangkopau 1, khususnya Lanud Supadio sudah menggeser pesawat SAR Heli Puma beserta dengan Paskash dan SAR Pontianak untuk lebih mendekati TKP, karena titik hilangnya pesawat tersebut berdasarkan pantauan radar.

"Dari pantauan radar berjarak 290 knot mill dari Pontianak dengan bering 176, karena berada di sebelah selatan Pontianak, kemudian dari data terakhir Basarnas yakni ada Biken yang artinya semacam sinyal yang menyala di titik 30 knot mil dari Pangkalanbun atau Lanud YKR dengan bering 205," tuturnya.

Terkait hal itu, Helli Puma yang digunakan tim SAR untuk melakukan pencarian bergeser ke Lanud YKR dengan harapan akan lebih dekat lagi kebagian selatan untuk mencari hilangnya pesawat tersebut, demikian dengan BASARNAS Pontianak yang juga telah mengoperasikan Kapal Rescue Boat.

"Nah kami terus berkoordinasi terus dengan frekuensinya sudah kita samakan, sehingga kita melakukan pencarian diudara dan dilaut, termasuk juga Kodam sudah menyiapkan 1 SSK di YKR dan Pangkalan Bun agar sewaktu-waktu bisa bergeser untuk menemukan pesawat," katanya.

(KR-RDO/N005)



Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014