Sanggau (Antara Kalbar) - Banjir yang mendera permukiman warga di Kota Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau sejak pekan lalu semakin meluas.

Sebelumnya terdapat hanya dua dusun di Desa Sosok yang dilanda banjir. Namun, saat ini dua dusun lainnya yang berada bantaran Sungai Sekayuk mulai terendam termasuk ratusan pekarangan rumah.

"Banjir ini sejak tanggal 26 Desember lalu Bang. Ada puluhan rumah yang terendam, kalau perkarangan sudah ratusan rumah. Awalnya terkena dua dusun, sekarang sudah semua dusun di Desa Sosok ini," ungkap Kepala Desa Sosok, Petrus Suwandi.

Ditambahkan, adapun dusun-dusun yang terendam yakni Tabat, Sosok I, Sosok II dan Tahan. Selain itu, banjir serupa boleh dikatakan tiap tahun terjadi dan masyarakat pun merasa sangat terganggu.

"Ya, sangat mengganggu aktivitas warga. Terutama akses jalanlah, warga tak bisa kemana-mana," jelas Petrus.

Mencermati kondisi itu, keberadaan Sungai Sekayuk itu mendesak  dinormalisasi. Akibat pendangkalan dan penyempitan, sungai yang menjadi saluran pembuangan utama di Kota Sosok ini  tidak berfungsi secara maksimal.

"Kondisi ini, salah satu  pemicu ancaman banjir di wilayah Sosok ini. Saat hujan beberapa jam saja air di sungai Sekayuk bisa meluap. Bahkan luapannya bisa sampai ke pekarangan warga. Beruntung pemukiman warga di pinggir Sungai Sekayuk rata-rata dibangun dengan tiang tinggi," papar dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015