Palangka Raya (Antara Kalbar) - Pilot CN 295 TNI AU Mayor Penerbang Setiawan mengungkapkan telah melihat tiga jenazah penumpang Airasia QZ 8501 mengapung di laut Karimata dengan titik koordinat S 04 02 55 E 110 21 96.
Kondisi tubuh masih terlihat utuh namun untuk jenis kelaminnya belum dapat di pastikan, katanya di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Minggu.
Dia mengatakan menemukan tiga jenazah tersebut, sementara pesawat SEAHAWK ALT 500FT dan kapal USS SAMPSON milik Amerika Serikat bersama Kapal JS ONAMI milik Negara Jepang sedang mencoba untuk melakukan evakuasi.
"Sampai sekarang tiga jenazah itu belum dapat dievakuasi. Kami belum tahu apakah jenazah itu akan diangkut ke Kapal USS SAMPSON atau JS ONAMI," ujarnya.
Setelah delapan hari pencarian pesawat AirAsia QZ 8501, sebanyak 33 jenazah telah ditemukan. 30 di antaranya telah dibawa ke Surabaya dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, sementara tiga lainnya akan dievakuasi dan rencananya akan dibawa ke Lanud Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kondisi tubuh masih terlihat utuh namun untuk jenis kelaminnya belum dapat di pastikan, katanya di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Minggu.
Dia mengatakan menemukan tiga jenazah tersebut, sementara pesawat SEAHAWK ALT 500FT dan kapal USS SAMPSON milik Amerika Serikat bersama Kapal JS ONAMI milik Negara Jepang sedang mencoba untuk melakukan evakuasi.
"Sampai sekarang tiga jenazah itu belum dapat dievakuasi. Kami belum tahu apakah jenazah itu akan diangkut ke Kapal USS SAMPSON atau JS ONAMI," ujarnya.
Setelah delapan hari pencarian pesawat AirAsia QZ 8501, sebanyak 33 jenazah telah ditemukan. 30 di antaranya telah dibawa ke Surabaya dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, sementara tiga lainnya akan dievakuasi dan rencananya akan dibawa ke Lanud Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015