Sintang (Antara Kalbar) - Sekda Sintang, Yosepha Hasnah menegaskan kualifikasi pendidikan akan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan Baperjakat dalam pelaksanaan mutasi jabatan pada pertengahan Januari ini.

Dia mengatakan, jadwal pastinya mutasi jabatan memang belum bisa dipastikan. Dia hanya mengatakan paling tidak dalam satu dua bulan ke depan mutasi akan dilakukan.

Yosepha enggan buka-bukaan siapa saja pegawai yang bakal mengisi jabatan eselon dua yang saat ini kosong.

Dia mengatakan setidaknya ada tiga SOPD yang akan naik peringkat yakni PTSP yang semula Kantor menjadi Badan, Pemdes dan Pemberdayaan Masyarakat juga akan menjadi badan. Begitu juga dengan Satpol PP akan segera menjadi badan.

Namun ada satu badan yakni Badan Kesbangpolinmas akan turun menjadi kantor. "Kalau dihitung setidaknya ada lima jabatan eselon dua yang kosong termasuk Bappeda dan Dinas Kesehatan," kata dia.

Dikatakan dia, tidak hanya jabatan eselon dua yang akan diisi, sejumlah pegawai pun akan dipindahtugaskan. Mutasi ini menurutnya juga sebagai langkah untuk penyegaran.

"Untuk nama-nama siapa yang akan menempati jabatan yang kosong, kami masih mencari mana yang paling pas. Kemudian memang perlu penyegaran terhadap pegawai yang sudah lama bertugas di satu tempat," ujarnya.

Penempatan pegawai pada posisi di suatu jabatan yang dilakukan Pemkab Sintang masih sering tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.

Banyaknya penempatan pegawai pada jabatan tertentu yang tidak sesuai dengan keilmuannya membuat sejumlah pegawai berharap dalam mutasi kali, Baperjakat Pemkab Sintang dapat benar-benar memperhatikan kualifikasi pendidikan dalam menempatkan pegawainya.

(Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015