Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus memberikan pembekalan kepada 116 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2014 di Aula Kantor Bupati Sekadau pada Kamis (8/1).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Markus Aron Aput ikut hadir mendampingi wakil bupati pada kegiatan pembekalan itu.

Aput dalam laporannya mengatakan CPNS tahun 2014 yang dinyatakan lulus memenuhi "passing grade" sebanyak 116 orang. Dari jumlah tersebut CPNS yan berasal dari luar kabupaten sekadau sekitar 60 persen, sedang 40 persen lainnya berasal dari kabupaten sekadau. “Jumlah CPNS yang lolos sebagian besar berasal dari kabupaten di luar sekadau alias KTP luar sekadau. Karena kita ini NKRI jadi semua pelamar harus kita terima,” ujar Aput.

Yang paling penting, ujar Aput, semua CPNS terutama yang berasal dari daerah luar kabupaten sekadau betul–betul mengabdikan diri pada masyarakat kabupaten sekadau melalui tugas yang diembannya.

“Saya berharap kepada kalian semua jangan jadi CPNS hanya untuk mendapatkan NIP (nomor induk pegawai) saja. Setalah itu dua, tiga tahun sudah mengajukan pindah ke daerahnya. Ini tidak berlaku, karena pada saat saudara melamar saudara sudah membuat surat pernyataan bermaterai 6000 bersedia ditempatkan di seluruh wilayah indonesia. Jadi ini kata kunci yang kami pegang, bila mana saudara ingin mengajukan pindah. Surat pernyataan ini yang akan kami tunjukkan,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau Rupinus meminta kepada CPNS formasi tahun anggaran 2014 untuk melihat terlebih dahulu penempatan bagi masing-masing pegawai terutama untuk formasi guru dan tenaga kesehatan.

Rupinus menegaskan bilamana dalam penempatan tersebut dirasakan tidak cocok karena letaknya cukup jauh dari kota kabupaten Sekadau, sebaiknya dari sekarang pegawai yang bersangkutan untuk mengundurkan diri. “caranya gampang, cukup dengan tidak melengkapi berkas itu sudah pasti tidak diterima, sehingga pihak BKD bisa mengambil langkah untuk mengusulkan nama dibawah pegawai yang bersangkutan tentunya yang memenuhi 'passing grade',” paparnya.

Dikatakan mantan Camat Nanga Mahap ini, sudah ada banyak kasus PNS yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Alasannya karena ditugaskan di daerah terpencil, seperti di daerah Sebetung Belitang Hulu, daerah Ensayang kecamatan Nanga Mahap. Untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan tidak ada alasan untuk menolak ditempatkan di daerah terpencil.

“Siap melamar berarti siap melaksanakan tugas dimana pun, demikian juga dengan CPNS yang berasal dari Sekadau. Jangan kalian semua minta di kota. Lihat di rumah sakit dan dinas kesehatan itu, pegawainya menumpuk. Ini kan sudah tidak benar. Untuk itu saya minta kepada CPNS yang kira-kira merasa berat bertugas di daerah terpencil, sebaiknya saya minta untuk mengundurkan diri dari sekarang, dari pada nanti sudah diterima tetapi tidak melaksanakan tugas dengan sepenuh hati,” tegas Rupinus.

Calon Bupati Sekadau periode 2015-2020 ini juga meminta kepada CPNS yang dinyatakan lulus memenuhi pasing grade supaya meleng kapi semua berkas sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Hal ini penting dalam rangka mempermudah kerja BKD dalam memproses administrasi CPNS.

“Terakhir saya minta kepada adik-adik cpns yang beruntung ini, supaya tetap semangat, mempunyai tekad yang kuat untuk mengabdikan diri di kabupaten Sekadau tentunya dengan hati yang tulus. Karena saya juga berlatar belakang dari PNS jadi saya tahu seluk beluk menjadi pegawai, susah senangnya sudah saya lewati,” paparnya.

Pewarta: Hartono*

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015