Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua TP PKK Kota Pontianak Lismaryani Sutarmidji menyatakan kesiapannya selaku pihak yang dinilai terutama di bidang KB-Kesehatan pada lomba kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi Kalbar.
Lismaryadni di Pontianak, Rabu, menjelaskan dalam menjalankan programnya, PKK tidak hanya berjalan sendiri namun bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dinas Pendidikan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
“Kerja sama ini untuk mengintensifkan peran gerak PKK dalam program KB Nasional dan pengembangan kesehatan, pendidikan serta program dan kegiatan lain yang dilaksanakan,†ujarnya.
Tim Juri Penilaian Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) akan menilai PKK-KB-Kesehatan Kota Pontianak, Rabu (14/1). Tim juri rencananya akan diterima secara resmi oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak di aula rumah jabatan Wali Kota Pontianak.
Istri orang nomor satu di Kota Pontianak ini menuturkan, kerja sama ini dapat berhasil jika ada koordinasi dan keterpaduan dengan instansi lainnya. “Dukungan semua unsur pelaksana dan masyarakat akan meningkatkan upaya pemecahan masalah yang sering terjadi di masyarakat seperti kesehatan lingkungan, gizi buruk, perilaku tidak sehat dan tidak bersih,†papar Lismaryani.
Ia juga mengapresiasi atas prestasi yang diukir kader-kader sehingga bisa menjadi pemenang dalam berbagai bidang. Diantara prestasi yang berhasil ditoreh yakni Posyandu Durian Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat sebagai pemenang pelaksana terbaik posyandu, pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat diraih Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, pelaksana terbaik PHBS diraih untuk ketiga kalinya oleh Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota.
Kemudian pelaksana terbaik Posko PKK-KB Kesehatan diraih Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur dan pelaksana pemanfaatan hasil Toga diraih Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. “Kepada kelurahan lain yang belum berprestasi saya minta untuk meningkatkan kinerjanya dengan belajar ke kelurahan yang sudah berprestasi,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Lismaryadni di Pontianak, Rabu, menjelaskan dalam menjalankan programnya, PKK tidak hanya berjalan sendiri namun bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dinas Pendidikan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
“Kerja sama ini untuk mengintensifkan peran gerak PKK dalam program KB Nasional dan pengembangan kesehatan, pendidikan serta program dan kegiatan lain yang dilaksanakan,†ujarnya.
Tim Juri Penilaian Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) akan menilai PKK-KB-Kesehatan Kota Pontianak, Rabu (14/1). Tim juri rencananya akan diterima secara resmi oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak di aula rumah jabatan Wali Kota Pontianak.
Istri orang nomor satu di Kota Pontianak ini menuturkan, kerja sama ini dapat berhasil jika ada koordinasi dan keterpaduan dengan instansi lainnya. “Dukungan semua unsur pelaksana dan masyarakat akan meningkatkan upaya pemecahan masalah yang sering terjadi di masyarakat seperti kesehatan lingkungan, gizi buruk, perilaku tidak sehat dan tidak bersih,†papar Lismaryani.
Ia juga mengapresiasi atas prestasi yang diukir kader-kader sehingga bisa menjadi pemenang dalam berbagai bidang. Diantara prestasi yang berhasil ditoreh yakni Posyandu Durian Kelurahan Pal Lima Kecamatan Pontianak Barat sebagai pemenang pelaksana terbaik posyandu, pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat diraih Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, pelaksana terbaik PHBS diraih untuk ketiga kalinya oleh Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota.
Kemudian pelaksana terbaik Posko PKK-KB Kesehatan diraih Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur dan pelaksana pemanfaatan hasil Toga diraih Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. “Kepada kelurahan lain yang belum berprestasi saya minta untuk meningkatkan kinerjanya dengan belajar ke kelurahan yang sudah berprestasi,†katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015