Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah berharap, kunjungan Presiden Joko Widodo, Selasa (20/1) ke kabupaten itu, dapat membawa perubahan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kami berharap, dengan kunjungan Presiden Jokowi kemarin, maka membawa perubahan pada kesejahteraan petani. Apalagi kemarin beliau melihat secara langsung kondisi lahan pertanian di Anjongan yang subur," kata Bupati Mempawah Ria Norsan di Mempawah, Kamis.

Ria Norsan menjelaskan pada kunjungan Presiden Jokowi kemarin, beliau (Jokowi) menyatakan ketertarikannya dengan kondisi pertanian di Mempawah, karena tanahnya yang cukup subur, tinggal ditambah penataan irigasi saja, agar tidak mudah kekeringan di musim kemarau.

"Saya sampaikan kepada presiden, tanah disini cukup subur untuk pengembangan lahan pertanian padi, sehingga bisa dikembangkan sebagai kawasan pertanian," ungkapnya.

Menurut Ria Norsan dirinya dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin juga sudah menyampaikan permasalahan yang dihadapi petani, terutama menyangkut sarana dan prasarana berupa bendungan dan irigasi.

"Karena hingga saat ini masih banyak lahan pertanian yang mengalami gangguan pada musim tertentu dikarenakan tidak adanya kedua sarana tersebut," ujarnya.

Permasalahan tersebut juga disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang ikut dalam kunjungan kerja presiden.

"Mudah-mudahan informasi yang telah kami sampaikan itu, dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan petani Mempawah, dan Kalbar umumnya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerjanya ke Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Selasa (20/1) menanam padi menggunakan teknologi "Hazton".

Teknologi Hazton merupakan cara tanam yang mampu meningkatkan produktivitas padi dua hingga tiga kali lipat sehingga diharapkan dapat mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan presiden.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015