Mempawah (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Mempawah hingga kini terus berupaya memberikan bantuan berupa pembangunan fisik sistem irigasi pada setiap lahan pertanian di wilayahnya, antara lain dengan memanfaatkan beberapa sumber air yang bisa digunakan guna mengairi lahan seperti air sungai.  

Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (P3K) Kabupaten Mempawah, Agus Sukmadi, mengatakan hingga kini pihaknya terus bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan pertanian yang ada di masyarakat. “Termasuk mendorong petani didaerah-daerah yang potensial agar lebih meningkatkan produktifitasnya dimasa mendatang,” kata dia.

Mengacu pada data badan pusat statistik (BPS) hingga Desember 2014 luas lahan panen di Kabupaten Mempawah mencapai 20.783 hektar, dengan hasil panen perhektar rata-rata 3,5 ton hingga totalnya tercapai 72.793 ton.

“Pada tahun ini kita mengusahakan semaksimal mungkin mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Sebab, pencapaian tahun 2013 lalu hasil produksi baru mencapai 1.530 ton, sedangkan target yang dipatok surplus 20 ribu ton,” kata Agus Sukmadi.

Hingga kini kebanyakan daerah pertanian di Mempawah memiliki permasalahan yang sama yakni sistem irigasi yang masih belum baik. Ketika musim kemarau panjang misalnya, maka lahan-lahan pertanian tidak mendapatkan suplai air yang cukup, sehingga produksi pertanian tidak maksimal.

“Kita bisa lihat dari beberapa daerah yang sudah baik sistem irigasinya maka hasil produksinya juga maksimal. salah satunya kecamatan Anjongan, produktifitasnya mencapai 4, 46 ton per hektar. dan jumlah itu merupakan yang terbesar dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Mempawah,” katanya.

Ia mengakui, belum maksimalnya irigasi dan penerapan sistem pertanian yang baik hingga kini mengakibatkan target surplus padi sebesar 20 ribu ton pada tahun 2014 belum mampu diwujudkan.

“Akibatnya produktivitas pertanian di wilayah kabupaten Mempawah jelas tidak merata. Beberapa daerah pertanian yang ada menemukan kendala dan permasalahan yang beragam. Mulai dari irigasi, penerapan sistem pertanian, hama dan lainnya. makanya, kami memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan produktivitas sektor pertanian di kabupaten mempawah. kita berharap target surplus 20 ribu ton tersebut dapat dikejar pada tahun 2015 ini,” kata Agus Sukmadi.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015