Washington (Antara Kalbar) - Gaji pokok bos Apple, Tim Cook, mengalami kenaikan 43 persen pada bulan Februari mendatang menjadi US$2 juta atau sekitar Rp20 miliar per tahun.
Gaji pokok eksekutif-eksekutif lain juga naik lebih dari 14% menjadi US$1 juta, kata Apple dalam laporan tahunan mereka.
Saham Apple yang terdaftar di bursa New York menembus rekor harga penjualan tertinggi tahun lalu, sedangkan angka penjualan iPhone mencapai 40 juta unit.
Kenaikan gaji Cook ini merupakan yang pertama kali sejak November 2011. Ia menduduki pucuk pimpinan tertinggi di perusahaan itu pada Agustus 2011.
Dalam laporannya, Apple mengatakan kenaikan itu diberikan setelah mengulas data pasar yang diberikan oleh konsultan kompensasi independen.
Bonus tim eksekutif juga naik menjadi maksimal 400% dari gaji mereka.
Pada bulan November, nilai Apple ditaksir lebih dari US$700 miliar setelah sahamnya menembus plafon harga tertinggi yaitu US$119,75.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Gaji pokok eksekutif-eksekutif lain juga naik lebih dari 14% menjadi US$1 juta, kata Apple dalam laporan tahunan mereka.
Saham Apple yang terdaftar di bursa New York menembus rekor harga penjualan tertinggi tahun lalu, sedangkan angka penjualan iPhone mencapai 40 juta unit.
Kenaikan gaji Cook ini merupakan yang pertama kali sejak November 2011. Ia menduduki pucuk pimpinan tertinggi di perusahaan itu pada Agustus 2011.
Dalam laporannya, Apple mengatakan kenaikan itu diberikan setelah mengulas data pasar yang diberikan oleh konsultan kompensasi independen.
Bonus tim eksekutif juga naik menjadi maksimal 400% dari gaji mereka.
Pada bulan November, nilai Apple ditaksir lebih dari US$700 miliar setelah sahamnya menembus plafon harga tertinggi yaitu US$119,75.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015