Jakarta (ANTARA) - Pengiriman unit iPhone untuk November diperkirakan akan terganggu karena kebijakan untuk mengatasi COVID-19 di pabrik Foxconn.
Reuters, pada Senin waktu setempat, mengutip salah seorang narasumber yang dirahasiakan identitasnya mengatakan pengiriman pada November bisa berkurang sampai 30 persen. Foxconn, salah satu pemasok Apple, sedang berusaha mendorong produksi di pabrik yang terletak di bagian selatan kota Shenzen.
Foxconn, mengacu pada pernyataan yang mereka rilis pada Minggu (30/10), mengatakan kondisi berangsur membaik dan perusahaan akan berkoordinasi dengan kapasitas produksi cadangan di pabrik lain milik mereka untuk mengurangi potensi dampak.
Apple tidak berkomentar atas isu ini.
Baca juga: Desain untuk iPhone 15 akan dirombak besar-besaran
Foxconn mempekerjakan sekitar 200.000 orang di pabrik Shenzen. Para pekerja tidak puas dengan kebijakan yang semakin ketat untuk mengatasi COVID-19 di pabrik.
Sejumlah pekerja migran meninggalkan pabrik itu pada akhir pekan. Mereka pulang ke kampung halaman sehingga sejumlah kota harus bergegas menyiapkan rencana untuk menampung mereka.
China menerapkan nol toleransi untuk COVID-19, pemerintah lokal diminta segera bertindak untuk mengakhiri wabah. Salah satu kebijakan di China adalah karantina wilayah secara penuh.
Foxconn pada 19 Oktober melarang karyawan makan di kantin, karyawan diminta membawa makanan mereka ke asrama.
Selain China, Apple juga memproduksi iPhone di India.
Baca juga: Apple rersmi umumkan iPhone 14 akan diproduksi di India
Pengiriman iPhone terganggu kebijakan COVID-19
Senin, 31 Oktober 2022 11:34 WIB