Sintang (Antara Kalbar) - Seorang TKI asal Ketungau Hulu tertembak di Malaysia, demikian informasi yang disampaikan Camat Ketungau Hulu, Gambang.
Dia mengatakan seorang warganya bernama Yudas (30) asal Dusun Jelawai, Desa Sungai Bugau, Ketungau Hulu tertembak di Malaysia. “Cuma kami belum mengetahui persis apa penyebabnya,†kata dia.
Dia mengungkapkan pihaknya masih menunggu informasi dari polisi yang mengecek ke Malaysia. Yudas merupakan warganya yang bekerja di Serian, Malaysia. “Orang batas biasalah kerja di Malaysia,†ujarnya.
Gambang mengatakan dirinya baru mendapat informasi pada Minggu (25/1) sore kemarin. Saat ini, dirinya masih menunggu laporan dari anggota Polsek Senaning yang menuju ke Malaysia. “Kejadian ini memang benar. Hanya penyebabnya belum bisa diketahui,†tegasnya.
Dikatakan dia, jenasah Yudas saat ini masih di Malaysia dan akan dibawa pulang langsung ke kampung halamannya melalui Desa Jasa. Dia mengaku belum mengetahui apa pekerjaan Yudas di Malaysia. “Kamipun terkejut mendapat informasi ini. Menurut informasi kejadiannya pada Sabtu (24/1) sore,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Dia mengatakan seorang warganya bernama Yudas (30) asal Dusun Jelawai, Desa Sungai Bugau, Ketungau Hulu tertembak di Malaysia. “Cuma kami belum mengetahui persis apa penyebabnya,†kata dia.
Dia mengungkapkan pihaknya masih menunggu informasi dari polisi yang mengecek ke Malaysia. Yudas merupakan warganya yang bekerja di Serian, Malaysia. “Orang batas biasalah kerja di Malaysia,†ujarnya.
Gambang mengatakan dirinya baru mendapat informasi pada Minggu (25/1) sore kemarin. Saat ini, dirinya masih menunggu laporan dari anggota Polsek Senaning yang menuju ke Malaysia. “Kejadian ini memang benar. Hanya penyebabnya belum bisa diketahui,†tegasnya.
Dikatakan dia, jenasah Yudas saat ini masih di Malaysia dan akan dibawa pulang langsung ke kampung halamannya melalui Desa Jasa. Dia mengaku belum mengetahui apa pekerjaan Yudas di Malaysia. “Kamipun terkejut mendapat informasi ini. Menurut informasi kejadiannya pada Sabtu (24/1) sore,†katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015