Kapuas Hulu (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani membantu warga Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, perbatasan Indonesia dan Malaysia wilayah Sanggau Kalimantan Barat, berkebun sayur untuk ketahanan pangan.
"Prajurit kami membantu warga mengolah lahan kosong untuk berkebun sayur sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di perbatasan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo di Badau Kapuas Hulu, Minggu malam.
Edi mengatakan lahan pertanian yang diolah menjadi kebun sayur-sayuran itu milik Kelompok Wanita Tani Sungai Beruang Desa Sei Tekam.
Selain untuk ketahanan pangan bagi masyarakat, hasil perkebunan tersebut juga bisa mendatangkan pendapatan keluarga untuk kelompok tani itu.
Menurut Edi, upaya memanfaatkan lahan kosong yang diubah menjadi lahan pertanian adalah untuk membangkitkan kesadaran bersama bahwa untuk menjaga ketahanan pangan harus dimiliki oleh semua orang, terutama masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
"Sayang jika lahan kosong tidak dimanfaatkan untuk bercocok tanam, terutama untuk sayur-sayuran," katanya.
Ada beberapa lahan kosong yang sudah berhasil dimanfaatkan prajurit Satgas Pamtas, seperti halnya di Kecamatan Badau, wilayah Kapuas Hulu, dengan hasil kebun sayur cukup memuaskan.
"Ada beberapa warga binaan kami dalam hal bercocok tanam, ada juga pembuatan tahu, itu kami dampingi dan lakukan pembinaan kepada masyarakat dengan tujuan menambah wawasan masyarakat untuk bercocok tanam dan juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Sungai Beruang, Fena, mengatakan yang dilakukan prajurit Satgas Pamtas tersebut benar-benar memberikan motivasi.
"Kami semua dapat lebih termotivasi atas bimbingan dan juga perhatian dari satgas dengan mendukung lahan ketahanan pangan kami," kata Fena.
Satgas Pamtas bantu warga berkebun sayur untuk ketahanan pangan
Minggu, 8 Januari 2023 20:02 WIB