Sanggau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sanggau mencatat ada dua korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip M Si, kedua korban tersebut masing-masing satu orang di Kecamatan Kembayan dan Bonti.

"Banjir di Kabupaten Sanggau, melanda Kecamatan Entikong, Sekayam, Beduai, Kembayan, Bonti dan terakhir Kapuas di Kota Sanggau," katanya.

Kondisi ketinggian air berkisar satu hingga tiga meter, dengan masa banjir selama kurang lebih lima hari.

Ada sekitar 4.822 KK yang terkena banjir namun belum masuk Kecamatan Kapuas karena belum terdata.

Pemkab Sanggau sendiri telah memberikan bantuan berupa 65 ton beras. "Ada tambahan bantuan beras lagi sebanyak dua ton dan mie instan serta berbagai barang lain," papar Hadi.

Gubernur Kalbar Cornelis telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Kabupaten Sanggau untuk harus tetap waspada mengingat sebagian besar wilayah Kalbar beberapa hari belakangan ini mengalami curah hujan yang cukup besar.

Gubernur juga telah memberikan secara simbolis bantuan kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi di Sosok, Tayan Hulu, Selasa (27/1).

Bantuan banjir itu untuk warga di Kecamatan Entikong, Sekayam, Beduai, Kembayan dan Bonti.

Adapun bantuan banjir yang diserahkan Gubernur Kalbar berupa beras, family kit, matras, peralatan dapur keluarga, baju tagana PDH dan PDL full set, mie instan, wajan alumunium, selimut, centong nasi, lauk-pauk, telur dan M-PASI serta uang tunai sebesar Rp200 juta.

Berdasarkan ramalan cuaca, lanjut Cornelis, wilayah Kalbar termasuk rawan banjir, karena hujan sangat tinggi.

Sementara itu, Ketua PMI Kalbar Ny Frederika Cornelis juga memberikan bantuan berupa mie instan, selimut dan air mineral.

Hadir pula Bupati Landak dan Wakil Bupati Landak serta para camat.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015