Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menargetkan penambahan sebanyak lima ribu kamar hotel mulai bintang tiga keatas hingga tahun 2016 oleh investor, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
"Sebagai kota jasa dan perdagangan kami mengajak investor untuk membangunan infrastruktur, salah satunya bidang perhotelan yang kini sedang tumbuh pesat," kata Sutarmidji saat meresmikan Hotel Golden Tulip Essential di Pontianak, Senin.
Ia menyatakan dengan dibangunnya fasilitas hotel maka akan menunjang kegiatan berskala nasional maupun internasional digelar di Pontianak.
"Itu sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan kegiatan yang berskala nasional di Pontianak," ujarnya.
Pembangunan sektor perhotelan perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana lainnya. Untuk penyediaan air bersih, saat ini Pemkot sedang menambah kapasitas air bersih sebanyak 2.450 liter per detik yang ditargetkan akhir 2016 juga terealisasi.
Meskipun demikian, para investor yang hendak berinvestasi di Kota Pontianak masih terbentur pada pasokan listrik yang terbatas.
"Sehingga kami mendukung program pemerintah pusat yang berencana meningkatkan kapasitas listrik, ke depannya pasokan listrik 200 - 300 megawatt juga masih belum cukup, apalagi dalam waktu dekat juga akan dibangun mal dan hotel berbintang lima, rumah sakit, dan apartemen," katanya.
Sebagai alternatif, tambahnya, bisa saja pasokan listrik itu dibeli dari negara tetangga, Malaysia sepanjang harganya murah dengan catatan pembangunan penyediaan pasokan listrik di Kota Pontianak tetap dibangun.
Sementara itu, dari segi infrastruktur Pemkot Pontianak sudah menyediakan sarana jalan dan pasokan air bersih yang sudah memadai. Demikian juga dengan tenaga kerja sektor perhotelan yang saat ini sedang dikembangkan melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perhotelan, perguruan-perguruan tinggi dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak para investor untuk membangun apartemen di Pontianak. Saat ini sudah ada tanggapan dari dua hingga tiga investor yang telah menyiapkan lahan untuk membangun apartemen di Pontianak.
Sementara itu, General Manager Golden Tulip Essential, Franco Ray menyatakan Hotel Golden Tulip Essential ini merupakan hotel ketiga di Indonesia dari Grup Golden Tulip.
Hotel yang berkonsep "the best F&B outlets to be seen" ini memberikan pelayanan kepada para tamu dengan standar internasional yang dipadukan dengan tradisi dan budaya Pontianak.
(U.A057/B/S025/C/S025) 02-02-2015 16:30:07
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebagai kota jasa dan perdagangan kami mengajak investor untuk membangunan infrastruktur, salah satunya bidang perhotelan yang kini sedang tumbuh pesat," kata Sutarmidji saat meresmikan Hotel Golden Tulip Essential di Pontianak, Senin.
Ia menyatakan dengan dibangunnya fasilitas hotel maka akan menunjang kegiatan berskala nasional maupun internasional digelar di Pontianak.
"Itu sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan kegiatan yang berskala nasional di Pontianak," ujarnya.
Pembangunan sektor perhotelan perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana lainnya. Untuk penyediaan air bersih, saat ini Pemkot sedang menambah kapasitas air bersih sebanyak 2.450 liter per detik yang ditargetkan akhir 2016 juga terealisasi.
Meskipun demikian, para investor yang hendak berinvestasi di Kota Pontianak masih terbentur pada pasokan listrik yang terbatas.
"Sehingga kami mendukung program pemerintah pusat yang berencana meningkatkan kapasitas listrik, ke depannya pasokan listrik 200 - 300 megawatt juga masih belum cukup, apalagi dalam waktu dekat juga akan dibangun mal dan hotel berbintang lima, rumah sakit, dan apartemen," katanya.
Sebagai alternatif, tambahnya, bisa saja pasokan listrik itu dibeli dari negara tetangga, Malaysia sepanjang harganya murah dengan catatan pembangunan penyediaan pasokan listrik di Kota Pontianak tetap dibangun.
Sementara itu, dari segi infrastruktur Pemkot Pontianak sudah menyediakan sarana jalan dan pasokan air bersih yang sudah memadai. Demikian juga dengan tenaga kerja sektor perhotelan yang saat ini sedang dikembangkan melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perhotelan, perguruan-perguruan tinggi dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak para investor untuk membangun apartemen di Pontianak. Saat ini sudah ada tanggapan dari dua hingga tiga investor yang telah menyiapkan lahan untuk membangun apartemen di Pontianak.
Sementara itu, General Manager Golden Tulip Essential, Franco Ray menyatakan Hotel Golden Tulip Essential ini merupakan hotel ketiga di Indonesia dari Grup Golden Tulip.
Hotel yang berkonsep "the best F&B outlets to be seen" ini memberikan pelayanan kepada para tamu dengan standar internasional yang dipadukan dengan tradisi dan budaya Pontianak.
(U.A057/B/S025/C/S025) 02-02-2015 16:30:07
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015