Pontianak (Antara Kalbar) - Kecamatan Pontianak Kota tuan rumah digelarnya Seleksi Tilawatil Quran ke-23 tingkat Kota Pontianak, tanggal 6 - 10 Februari 2015, kata Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi.
"Serangkaian kegiatan lomba akan digelar di Masjid Al Ihsan di Jalan Paralel, Sungai Jawi tepatnya di Jalan Bukit Barisan," kata Mulyadi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan ada beberapa kategori yang dilombakan, tilawah dewasa dan anak-anak, yakni Hifzil satu juz, lima juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 Juz yang diikuti oleh 80 peserta dari enam kecamatan di Kota Pontianak.
Mulyadi berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan STQ itu, untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya.
"Melalui STQ ini mari kita jadikan media untuk melakukan syiar agama Islam, dan juga sebagai ajang promosi Kota Pontianak," ujarnya.
Ia juga berharap nantinya penyelenggaraan STQ juga diisi dengan kegiatan-kegiatan lain yang bisa menyentuh masyarakat. "Jangan terpaku karena STQ jadi hanya kegiatan seputar Tilawatil Quran saja, tetapi bisa saja digelar kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Mulyadi berharap kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak agar menjadikan momentum STQ ini untuk memotivasi diri dan anak-anaknya agar lebih mencintai Al Quran.
Sementara itu, Camat Pontianak Kota selaku Ketua Pelaksana STQ tahun 2015, Saroni menjelaskan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai baik itu yang berhubungan dengan Tilawatil Quran maupun untuk promosi wilayah.
"Output yang kami harapkan dari STQ ini, selain peningkatan kualitas Qori dan Qoriah, hafidz dan hafidzah juga akan dimanfaatkan untuk promosi potensi kawasan baru, yaitu jalan paralel Sungai Jawi ini, serta dan juga memberdayakan masyarakat setempat," katanya.
Menurut dia hingga saat ini persiapannya sudah mencapai 95 persen, tinggal materi untuk mengisi stan pameran dan materi pendukung lainnya. "Persiapan yang matang ini tidak lepas dari dukungan maksimal dari panitia dan masyarakat setempat," ujarnya.
Pembukaan STQ akan digelar Jumat malam (6/2) diawali dengan pawai taaruf yang dimulai dari Masjid Al Falah sampai Mesjid Al Ihsan.
Pada penyelenggaraan STQ nanti akan digelar bazar sembako untuk masyarakat tidak mampu, serta penampilan hiburan seperti hadrah, tanjidor, dan qasidah oleh masyarakat setempat, stand pameran, serta festival batu cincin.
(A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Serangkaian kegiatan lomba akan digelar di Masjid Al Ihsan di Jalan Paralel, Sungai Jawi tepatnya di Jalan Bukit Barisan," kata Mulyadi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan ada beberapa kategori yang dilombakan, tilawah dewasa dan anak-anak, yakni Hifzil satu juz, lima juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 Juz yang diikuti oleh 80 peserta dari enam kecamatan di Kota Pontianak.
Mulyadi berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan STQ itu, untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya.
"Melalui STQ ini mari kita jadikan media untuk melakukan syiar agama Islam, dan juga sebagai ajang promosi Kota Pontianak," ujarnya.
Ia juga berharap nantinya penyelenggaraan STQ juga diisi dengan kegiatan-kegiatan lain yang bisa menyentuh masyarakat. "Jangan terpaku karena STQ jadi hanya kegiatan seputar Tilawatil Quran saja, tetapi bisa saja digelar kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Mulyadi berharap kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak agar menjadikan momentum STQ ini untuk memotivasi diri dan anak-anaknya agar lebih mencintai Al Quran.
Sementara itu, Camat Pontianak Kota selaku Ketua Pelaksana STQ tahun 2015, Saroni menjelaskan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai baik itu yang berhubungan dengan Tilawatil Quran maupun untuk promosi wilayah.
"Output yang kami harapkan dari STQ ini, selain peningkatan kualitas Qori dan Qoriah, hafidz dan hafidzah juga akan dimanfaatkan untuk promosi potensi kawasan baru, yaitu jalan paralel Sungai Jawi ini, serta dan juga memberdayakan masyarakat setempat," katanya.
Menurut dia hingga saat ini persiapannya sudah mencapai 95 persen, tinggal materi untuk mengisi stan pameran dan materi pendukung lainnya. "Persiapan yang matang ini tidak lepas dari dukungan maksimal dari panitia dan masyarakat setempat," ujarnya.
Pembukaan STQ akan digelar Jumat malam (6/2) diawali dengan pawai taaruf yang dimulai dari Masjid Al Falah sampai Mesjid Al Ihsan.
Pada penyelenggaraan STQ nanti akan digelar bazar sembako untuk masyarakat tidak mampu, serta penampilan hiburan seperti hadrah, tanjidor, dan qasidah oleh masyarakat setempat, stand pameran, serta festival batu cincin.
(A057/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015