Pontianak  (Antara Kalbar) - Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam pelayanan keluarga berencana di Kecamatan Pontianak Utara, kini semakin tinggi peminatnya dibanding dari menggunakan pil KB maupun secara suntik, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pontianak Darmanelly.

"Pentingnya bagi ibu-ibu untuk ikut program KB, tidak hanya untuk mengurangi angka kehamilan, tetapi dalam rangka mencegah kematian, dan demi kesehatan ibu itu sendiri," kata Darmanelly di Pontianak, Jumat.

Ia menyatakan ada empat terlalu, dampak yang bisa dihindari dengan ikut program KB, yakni terlalu muda, terlalu dekat, terlalu banyak, dan terlalu tua.

Darmanelly mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam mensukseskan program KB di Kota Pontianak, sehingga laju pertumbuhan penduduk di Pontianak sesuai dengan apa yang targetkan.


(U.A057/B/N005/N005) 20-02-2015 14:42:54

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015