Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Tarif rumah sakit dan klinik pemerintah di Malaysia merupakan yang termurah di dunia dan sistem kesehatan di negara ini masuk daftar terbaik ketiga setelah Prancis dan Uruguay.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak seperti dikutip berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan rakyat hanya perlu membayar antara satu hingga dua persen dari biaya pengobatan selain diberi obat gratis.
Kementerian Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan publik serta meningkatkan taraf hidup melalui penyediaan akses pengobatan yang berkualitas, katanya.
"Saat ini di semua rumah sakit pemerintah, seorang pasien hanya perlu membayar satu ringgit untuk rawatan luar, dan lima ringgit untuk rujukan ke dokter spesialis," kata Najib.
"Secara keseluruhan, subsidi kesehatan di Malaysia mencapai 98 persen. Artinya 98 persen biaya kesehatan bagi setiap pasien ditanggung oleh pemerintah. Cuma satu atau dua persen saja dikenai bayaran," katanya.
Najib mengatakan, rakyat Malaysia wajar berbangga karena sistem layanan kesehatan di negara ini dinyatakan sebagai ketiga terbaik di dunia.
Malaysia menempati posisi ketiga dari 24 negara dalam Indeks Persaraan Global 2014 International Living untuk sistem layanan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak seperti dikutip berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan rakyat hanya perlu membayar antara satu hingga dua persen dari biaya pengobatan selain diberi obat gratis.
Kementerian Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan publik serta meningkatkan taraf hidup melalui penyediaan akses pengobatan yang berkualitas, katanya.
"Saat ini di semua rumah sakit pemerintah, seorang pasien hanya perlu membayar satu ringgit untuk rawatan luar, dan lima ringgit untuk rujukan ke dokter spesialis," kata Najib.
"Secara keseluruhan, subsidi kesehatan di Malaysia mencapai 98 persen. Artinya 98 persen biaya kesehatan bagi setiap pasien ditanggung oleh pemerintah. Cuma satu atau dua persen saja dikenai bayaran," katanya.
Najib mengatakan, rakyat Malaysia wajar berbangga karena sistem layanan kesehatan di negara ini dinyatakan sebagai ketiga terbaik di dunia.
Malaysia menempati posisi ketiga dari 24 negara dalam Indeks Persaraan Global 2014 International Living untuk sistem layanan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015