Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbarteng menyatakan program konversi minyah tanah (mita) ke gas di Provinsi Kalimantan Barat sudah 100 persen, kata Marketing Branch Manager Kalbarteng, Eko Harjito.
"Sebelumnya program ini, sempat terkendala, karena ada sekitar delapan ribu tabung gas tiga kilogram yang belum diberikan kepada masyarakat yang berhak di Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau," kata Eko Harjito di Pontianak, Sabtu.
Tetapi kini, sebanyak delapan ribu tabung gas tersebut, sejak Desember 2014 sudah diberikan semuanya kepada masyarakat yang berhak, sehingga program konversi minyak tanah ke gas di Kalbar sudah terlaksana 100 persen.
"Dengan telah selesainya konversi minyak tanah ke gas di Tayan Hulu, maka kebutuhan gas tabung tiga kilogram atau gas subsidi di Kalbar akan meningkat dari sebelumnya," ungkap Eko.
Menurut Eko, data tahun 2014 mencatat, realisasi distribusi gas tabung tiga kilogram di Kalbar sebesar 82 ribu MT atau sebesar 80 persen, sisanya sekitar 19.742 MT atau sebesar 20 persen masyarakat masih menggunakan gas non subsidi.
"Kami berharap, secara bertahap masyarakat Kalbar beralih dari menggunakan gas tabung tiga kilogram ke gas tabung 12 kilogram," katanya.
Untuk mendorong pembelian gas tabung 12 kilogram atau non subsidi itu, Pertamina Kalbarteng telah meluncurkan program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram dalam bentuk kupon undian berhadiah yang di sebar di wilayah Kalbar, dengan tema `Serbu Kapuas`, hingga periode 31 Mei 2015, setelah itu akan diundi pemenangnya.
"Program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram, kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kami kepada pelanggan yang masih setia menggunakan gas tabung 12 kilogram dan Bright Gas, dan mudah-mudahan ke depannya bisa lebih meningkat lagi," ujarnya.
Eko menambahkan program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram, juga baru pertama dilakukan di Indonesia, nantinya bisa jadi pilot projek dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat menggunakan gas non subsidi di Kalbar dan Indonesia umumnya.
Pertamina menyiapkan berbagai hadiah kepada pemenang undian, diantaranya motor, dan hadiah-hadiah menarik lainnya, kata Eko.
Sesuai dengan temanya yang bertajuk gas tabung 12 kilogram "Serbu Kapuas", selama tiga bulan ke depan akan ada beberapa kegiatan, dimana Pertamina akan bertandang ke konsumen dan calon potensial konsumen, seperti ibu-ibu PKK, Dharma Wanita, hingga kepada para UKM, katanya.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, loyalitas konsumen Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram semakin tinggi. Serta kesadaran masyarakat terhadap peruntukan produk gas tabung tiga kilogram juga tinggi, sehingga tidak ada peralihan pola konsumsi dari kalangan masyarakat mampu dari gas non subsidi kepada gas bersubsidi," kata Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Sebelumnya program ini, sempat terkendala, karena ada sekitar delapan ribu tabung gas tiga kilogram yang belum diberikan kepada masyarakat yang berhak di Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau," kata Eko Harjito di Pontianak, Sabtu.
Tetapi kini, sebanyak delapan ribu tabung gas tersebut, sejak Desember 2014 sudah diberikan semuanya kepada masyarakat yang berhak, sehingga program konversi minyak tanah ke gas di Kalbar sudah terlaksana 100 persen.
"Dengan telah selesainya konversi minyak tanah ke gas di Tayan Hulu, maka kebutuhan gas tabung tiga kilogram atau gas subsidi di Kalbar akan meningkat dari sebelumnya," ungkap Eko.
Menurut Eko, data tahun 2014 mencatat, realisasi distribusi gas tabung tiga kilogram di Kalbar sebesar 82 ribu MT atau sebesar 80 persen, sisanya sekitar 19.742 MT atau sebesar 20 persen masyarakat masih menggunakan gas non subsidi.
"Kami berharap, secara bertahap masyarakat Kalbar beralih dari menggunakan gas tabung tiga kilogram ke gas tabung 12 kilogram," katanya.
Untuk mendorong pembelian gas tabung 12 kilogram atau non subsidi itu, Pertamina Kalbarteng telah meluncurkan program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram dalam bentuk kupon undian berhadiah yang di sebar di wilayah Kalbar, dengan tema `Serbu Kapuas`, hingga periode 31 Mei 2015, setelah itu akan diundi pemenangnya.
"Program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram, kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kami kepada pelanggan yang masih setia menggunakan gas tabung 12 kilogram dan Bright Gas, dan mudah-mudahan ke depannya bisa lebih meningkat lagi," ujarnya.
Eko menambahkan program undian membeli Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram, juga baru pertama dilakukan di Indonesia, nantinya bisa jadi pilot projek dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat menggunakan gas non subsidi di Kalbar dan Indonesia umumnya.
Pertamina menyiapkan berbagai hadiah kepada pemenang undian, diantaranya motor, dan hadiah-hadiah menarik lainnya, kata Eko.
Sesuai dengan temanya yang bertajuk gas tabung 12 kilogram "Serbu Kapuas", selama tiga bulan ke depan akan ada beberapa kegiatan, dimana Pertamina akan bertandang ke konsumen dan calon potensial konsumen, seperti ibu-ibu PKK, Dharma Wanita, hingga kepada para UKM, katanya.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, loyalitas konsumen Bright Gas dan gas tabung 12 kilogram semakin tinggi. Serta kesadaran masyarakat terhadap peruntukan produk gas tabung tiga kilogram juga tinggi, sehingga tidak ada peralihan pola konsumsi dari kalangan masyarakat mampu dari gas non subsidi kepada gas bersubsidi," kata Eko.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015