Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji membuka kegiatan perayaan Cap Go Meh di Jalan Diponegoro dengan pelepasan balon ke udara serta penekanan tombol tanda dimulainya kegiatan puncak perayaan Imlek 2566 tersebut.
"Setelah saya melihat secara langsung masyarakat Pontianak serta pada umumnya masyarakat dari berbagai daerah, semuanya menyaksikan perayaan Cap Go Meh sangat ramai dan penuh antusias," kata Wali Kota Sutarmidji.
Ribuan warga Kota Pontianak dan sekitarnya, terlihat memadati jalan-jalan yang akan dilewati arak-arakan naga dan barongsai yang tampil menyambut perayaan hari kelima belas tahun Imlek itu. Jalan yang dilewati meliputi jalan Gajah Mada, Pahlawan, Tanjungpura dan kembali ke jalan Gajah Mada.
Sebanyak 12 replika naga dari sejumlah yayasan sosial pemadam kebakaran di Pontianak ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Sebelum diarak keliling kota, replika naga menjalani ritual buka mata di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, Selasa (3/3) pagi.
Menurut Ketua Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Tjioe Kui Sim, ada 12 replika naga yang terlibat dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini. Ke-12 naga tersebut dari yayasan pemadam kebakaran, di antaranya dua naga dari YPK Merdeka, tiga naga dari Majelis Adat Budaya Tionghoa Pontianak dan Kalbar, satu naga dari YPK Khatulistiwa, satu naga dari Perkumpulan Seni Permainan Naga dan Barongsai Kalbar, satu naga dari YPK Budi Pekerti, satu naga dari YPK Panca Bhakti, satu naga dari YPK Siaga, dan masing-masing satu naga dari Surya Mas dan Nusa Indah.
Menurut ia, ritual "buka mata" dilakukan oleh seorang suhu yang kerasukan arwah. Kemudian suhu itulah yang memberikan tanda merah pada mata replika naga yang berarti mata naga itu telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir roh jahat. (Asmal/N005)
*Siswa magang Polda Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Setelah saya melihat secara langsung masyarakat Pontianak serta pada umumnya masyarakat dari berbagai daerah, semuanya menyaksikan perayaan Cap Go Meh sangat ramai dan penuh antusias," kata Wali Kota Sutarmidji.
Ribuan warga Kota Pontianak dan sekitarnya, terlihat memadati jalan-jalan yang akan dilewati arak-arakan naga dan barongsai yang tampil menyambut perayaan hari kelima belas tahun Imlek itu. Jalan yang dilewati meliputi jalan Gajah Mada, Pahlawan, Tanjungpura dan kembali ke jalan Gajah Mada.
Sebanyak 12 replika naga dari sejumlah yayasan sosial pemadam kebakaran di Pontianak ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Sebelum diarak keliling kota, replika naga menjalani ritual buka mata di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, Selasa (3/3) pagi.
Menurut Ketua Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Tjioe Kui Sim, ada 12 replika naga yang terlibat dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini. Ke-12 naga tersebut dari yayasan pemadam kebakaran, di antaranya dua naga dari YPK Merdeka, tiga naga dari Majelis Adat Budaya Tionghoa Pontianak dan Kalbar, satu naga dari YPK Khatulistiwa, satu naga dari Perkumpulan Seni Permainan Naga dan Barongsai Kalbar, satu naga dari YPK Budi Pekerti, satu naga dari YPK Panca Bhakti, satu naga dari YPK Siaga, dan masing-masing satu naga dari Surya Mas dan Nusa Indah.
Menurut ia, ritual "buka mata" dilakukan oleh seorang suhu yang kerasukan arwah. Kemudian suhu itulah yang memberikan tanda merah pada mata replika naga yang berarti mata naga itu telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir roh jahat. (Asmal/N005)
*Siswa magang Polda Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015