Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan meminjam lahan yang berada di samping kantor bupati setempat sebagai tempat pelaksanaan tiga agenda besar Pemprov Kalbar pada 2015 dan kegiatan MTQ tahun 2016.

"Kami sudah berusaha mencari lahan yang cocok untuk dibeli guna pembangunan stadion olahraga yang rencananya juga akan dijadikan tempat pelaksanaan MTQ. Sebetulnya ada tanah yang cocok, namun harganya sangat tinggi sehingga kita tidak bisa membelinya karena tidak sesuai dengan NJOP dan bisa menjadi temuan BPK kalau dipaksa untuk tetap dibeli," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Jumat.

Dia menjelaskan untuk mengantisipasi ketersediaan lahan yang akan digunakan kegiatan MTQ tersebut, dirinya sudah meminta bantuan kepada salah satu pengusaha pemilik lahan yang ada di samping kantor bupati agar lahan seluas 3,2 hektare tersebut bisa dipinjam.

"Alhamdulillah pemilik lahan itu bersedia meminjamkan lahannya dan dengan demikian, kita bisa memangkas biaya pengadaan lahan untuk pelaksanaan MTQ itu dan kita sudah menemukan solusinya," tuturnya.

Pada lahan itu juga, tahun 2015 ini pemkab Kubu Raya akan melaksanakan beberapa agenda besar dari Pemprov Kalbar seperti kegiatan HKG serta Hari Pangan Sedunia dan Prestasi Kencana.

Dalam kesempatan itu juga dia mencoba untuk menjelaskan bahwa pada tahun ini dirinya meminta kepada Dinas Cipta Karya untuk melakukan pembangunan taman di kantor bupati dalam rangka menghadapi kegiatan MTQ tahun 2016. Menurutnya, kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, jelas akan menyulitkan Pemkab Kubu Raya untuk melaksanakan agenda tersebut.

"Pada pelaksanaan MTQ itu nanti akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan peserta dari seluruh Kalbar. Bahkan di halaman kantor bupati Kubu Raya juga akan dilaksanakan kegiatan pembukaan pelaksanaan MTQ itu," katanya.

Dia mengatakan, jika tidak dibangun taman dan pengerasan pada halaman kantor bupati, maka itu akan menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih jika kondisi hujan, halaman tersebut akan becek.

"Kalau sudah begitu, jelas ini menurunkan marwah Kubu Raya sebagai tuan rumah, jadi kita minta masyarakat agar bisa memakluminya. Memang saya yang minta dibangun taman itu, tapi sampai sekarang saja saya tidak menentukan anggaran pembangunannya karena hal itu ditentukan oleh dinas terkait," kata Rusman Ali.

Disinggung tentang keluhan sebagian kalangan soal cukup besarnya anggaran pembangunan taman senilai Rp2 miliar, Rusman Ali kembali menegaskan dirinya mempersilakan sejumlah pihak terkait untuk melakukan penyesuaian sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

"Soal besaran atau kebutuhan pembangunan secara detail saya kurang tahu, silakan saja tanyakan ke dinas terkait, kalau memang nantinya mau dievaluasi silakan saja. Karena rencananya taman itu kita bangun dari depan hingga bagian belakang kantor," tuturnya. 

(KR-RDO/T007)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015