Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Cipta Karya
Kabupaten Kubu Raya Ari Hadari mengatakan rencana pembangunan stadion
Gelanggang Olahraga Kubu Raya akan tetap dijalankan meski hingga kini
masih belum mendapatkan kepastian lahan.
"Terkait rencana pembangunan stadion olahraga Kubu Raya itu memang kita masih terkendala ke lahan, karena belum ada yang cocok harganya dengan anggaran. Namun, kita akan terus mencari dan jika sudah ada maka akan segera kita lakukan pembangunannya pada tahun ini juga, karena anggarannya memang sudah ada," kata Ari di Sungai Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan stadion olahraga itu, akan dilakukan secara multiyears dengan total anggaran Rp105 miliar.
Sementara pada tahun ini tahap awal pengerjaannya sudah dianggarkan sebesar Rp30 miliar.
Ari menjelaskan, untuk pembangunan stadion olahraga tersebut, pada tahun ini Pemkab Kubu Raya juga mendapatkan dana bantuan dari Pemprov Kalbar sebesar Rp10 miliar sampai Rp20 miliar.
"Dana itu sebenarnya untuk pelaksanaan kegiatan MTQ, dimana 50 persen untuk pembangunan fisik dan 50 persennya lagi untuk kegiatan," tuturnya.
Dia menyatakan, karena kegiatan MTQ tersebut akan dilaksanakan tahun depan, guna mengantisipasi tidak adanya lahan untuk pelaksanaannya, maka Pemkab Kubu Raya meminjam lahan yang terletak di samping kantor bupati saat ini.
"Bangunan yang akan kita buat disana bersifat semi permanen, sehingga, setelah selesai kegiatan bahan bangunan sisa dari MTQ tersebut bisa kita gunakan lagi untuk kegiatan lainnya. Sedangkan untuk pembangunan stadion olahraga Kubu Raya akan tetap kita laksanakan dan kita harap segera menemukan lahan yang cocok," katanya.
Ari menambahkan, pihaknya akan terus mencari lahan yang cocok namun tetap mengutamakan aspek pengembangan wilayah dan mengacu pada tata ruang daerah.
"Kita akan cari lahan yang pas agar disekitar lahan pembangunan stadion itu bisa ikut cepat berkembang," kata Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Terkait rencana pembangunan stadion olahraga Kubu Raya itu memang kita masih terkendala ke lahan, karena belum ada yang cocok harganya dengan anggaran. Namun, kita akan terus mencari dan jika sudah ada maka akan segera kita lakukan pembangunannya pada tahun ini juga, karena anggarannya memang sudah ada," kata Ari di Sungai Raya, Minggu.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan stadion olahraga itu, akan dilakukan secara multiyears dengan total anggaran Rp105 miliar.
Sementara pada tahun ini tahap awal pengerjaannya sudah dianggarkan sebesar Rp30 miliar.
Ari menjelaskan, untuk pembangunan stadion olahraga tersebut, pada tahun ini Pemkab Kubu Raya juga mendapatkan dana bantuan dari Pemprov Kalbar sebesar Rp10 miliar sampai Rp20 miliar.
"Dana itu sebenarnya untuk pelaksanaan kegiatan MTQ, dimana 50 persen untuk pembangunan fisik dan 50 persennya lagi untuk kegiatan," tuturnya.
Dia menyatakan, karena kegiatan MTQ tersebut akan dilaksanakan tahun depan, guna mengantisipasi tidak adanya lahan untuk pelaksanaannya, maka Pemkab Kubu Raya meminjam lahan yang terletak di samping kantor bupati saat ini.
"Bangunan yang akan kita buat disana bersifat semi permanen, sehingga, setelah selesai kegiatan bahan bangunan sisa dari MTQ tersebut bisa kita gunakan lagi untuk kegiatan lainnya. Sedangkan untuk pembangunan stadion olahraga Kubu Raya akan tetap kita laksanakan dan kita harap segera menemukan lahan yang cocok," katanya.
Ari menambahkan, pihaknya akan terus mencari lahan yang cocok namun tetap mengutamakan aspek pengembangan wilayah dan mengacu pada tata ruang daerah.
"Kita akan cari lahan yang pas agar disekitar lahan pembangunan stadion itu bisa ikut cepat berkembang," kata Ari.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015