Pontianak (Antara Kalbar) - Distributor BBM Pertamina untuk luar Jawa, PT Elnusa Petrofin meluncurkan sistem ODI (Online Delivery Info) di wilayah Kalimantan untuk meningkatkan pelayanan sistem monitoring distribusi.

Launching sistem ODI dilakukan oleh Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.

"Kami bersama Pertamina terus melakukan peningkatan pelayanan distribusi kepada masyarakat," ujar Haris.

Launching ODI sebelumnya dilaksanakan di wilayah Sulawesi yaitu di Terminal BBM Palopo dan Kendari, selanjutnya fitur ODI akan diterapkan di wilayah Sumatera.

Fitur ini merupakan pengembangan dari teknologi GPS sehingga pemilik SPBU dapat memonitor informasi realtime dan lengkap status pengiriman dan perjalanan mobil tanki dari TBBM ke SPBU, SPBB (Stasiun Pengisian Bahanbakar Bunker) dan SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan).

Saat ini, armada tangki yang telah dilengkapi teknologi GPS tersebar di 12 TBBM wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Di Banjarmasin, Haris Syahrudin memberikan penjelasan kepada para pemilik SPBU dan perwakilan Pengurus

Hiswana Migas Banjarmasin.

Ia melanjutkan, komunikasi yang dijalin oleh PT Elnusa Petrofin dengan rantai distribusi BBM Pertamina ini merupakan bagian dari peningkatan

kepuasan pelanggan dan untuk kenyamanan masyarakat memperoleh kebutuhan BBM Pertamina.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015