Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali meminta kepada seluruh camat yang ada di kabupaten itu untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum memiliki surat nikah agar bisa difasilitasi pembuatannya secara massal.
"Ini merupakan salah satu komitmen dari Pemkab Kubu Raya untuk memberikan pelayanan kependududkan yang lebih baik kepada masyarakat," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Jumat.
Terkait hal itu dia juga meminta kepada semua camat dan pemerintah desa agar secepatnya membuat edaran dan melakukan pendataan terhadap warga Kubu Raya yang belum memilki surat nikah.
"Jika sudah didata, maka kita akan memberikan pelayanan yang nanti difasilitasi oleh pemerintah secara massal untuk mereka memilki surat nikah, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menertibkan data kependudukan serta memberikan legalitas hukum terhadap pernikahan mereka," tuturnya.
Rusman Ali mengatakan kebijakan itu merupakan program terobosan yang coba dilakukan oleh pihaknya untuk memfasilitasi warganya yang belum memiliki surat nikah.
Sebab menurut Rusman Ali, masyarakat tidak memiliki surat nikah atau akte nikah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, akses pengurusan yang jauh, biaya yang mungkin sekarang sudah mulai tinggi dan faktor kesadaran masyarakat akan pentingnya buku nikah atau akte nikah.
Untuk itu pemerintah ingin membantu masyarakat, sebab buku atau Akte Nikah adalah dasar bagi data kependudukan, misalnya dalam memasukan anak dan membuat KK baru mereka harus memilki akte atau buku nikah.
Terlebih, dalam membuat akte kelahiran anak-anak mereka juga diperlukan buku dan akte nikah. Sehingga pemerintah meringankan mereka lewat pelayanan dan pengurusan buku dan aakte nikah secara missal.
"Dalam membuat data kependudukan, diperlukan buku dan akte pernikahan sehingga kita merasa sangat penting masyarakat memiliki buku dan akte nikah, sebagai dasar bagi data kependudukan yang lebih baik, juga dibutuhkan disaat anak-anak mereka mau membuat akte dan mau masuk sekolah dan untuk kebutuhan administrasi lainnya," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015