Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Kalbar segera mengoptimalkan keberadaan Kota Terpadu Mandiri Rasau Jaya yang diharapkan bisa memberikan dampak luas dalam percepatan pada desa yang masuk dalam kawasan KTM tersebut.
"Konsep pembangunan KTM itu merupakan pertumbuhan kawasan yang dimulai dari desa, dimana desa-desa yang masuk dalam kawasan KTM tersebut diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sehingga proses pembangunan bisa dilakukan dengan cepat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan pembangunan KTM Rasau Jaya yang ada di kabupaten Kubu Raya itu sendiri mencakup beberapa kecamatan lainnya seperti Rasau Jaya, Sungai Raya, Teluk Pakedai dan Kubu, dimana empat kecamatan itu masuk dalam satuan kawasan pemukiman KTM.
Untuk memaksimalkan keberadaan KTM itu, dia mengatakan akan memasukkan KTM tersebut dalam struktur tata ruang wilayah dan akan dituangkan secara detail agar pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah Kubu Raya bisa menumbuhkan pemukiman baru.
"Sehingga semua infrastruktur dan kebutuhan pembangunan pada suatu kota, terpenuhi dalam kawasan KTM tersebut. Untuk itu, kita akan mengoptimalkan semua yang ada di dalam KTM itu, termasuk berbagai bangunan yang telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi dalam pengembangan KTM tersebut," tuturnya.
Nursyam juga mengatakan, salah satu langkah yang akan segera dilakukan pihaknya adalah dengan segera mengaktifkan keberadaan pasar tradisional dan pusat bisnis yang sudah ada.
"Namun, kita kemarin masih terkendala dengan proses serah terima pengelolaan dari Kementerian Transmigrasi kepada Pemkab Kubu Raya. Namun, belum lama ini kita sudah mendapatkan surat dari kementerian untuk segera mengelola aset yang ada pada KTM tersebut, makanya ini kita mulai menyusun beberapa program kerja untuk mengoptimalkannya," katanya.
Sesuai dengan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menargetkan KTM Rasau Jaya, menjadi pusat pertumbuhan baru yang mampu mengelola sumber daya alam (SDA) berkelanjutan.
"Sebagai wilayah transmigrasi, Rasau Jaya tentu tidak terlepas dari kegiatan usaha tani sehingga teknologi pengolahan hasil pertanian diharapkan bisa memberi nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Nursyam.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Konsep pembangunan KTM itu merupakan pertumbuhan kawasan yang dimulai dari desa, dimana desa-desa yang masuk dalam kawasan KTM tersebut diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sehingga proses pembangunan bisa dilakukan dengan cepat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan pembangunan KTM Rasau Jaya yang ada di kabupaten Kubu Raya itu sendiri mencakup beberapa kecamatan lainnya seperti Rasau Jaya, Sungai Raya, Teluk Pakedai dan Kubu, dimana empat kecamatan itu masuk dalam satuan kawasan pemukiman KTM.
Untuk memaksimalkan keberadaan KTM itu, dia mengatakan akan memasukkan KTM tersebut dalam struktur tata ruang wilayah dan akan dituangkan secara detail agar pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah Kubu Raya bisa menumbuhkan pemukiman baru.
"Sehingga semua infrastruktur dan kebutuhan pembangunan pada suatu kota, terpenuhi dalam kawasan KTM tersebut. Untuk itu, kita akan mengoptimalkan semua yang ada di dalam KTM itu, termasuk berbagai bangunan yang telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi dalam pengembangan KTM tersebut," tuturnya.
Nursyam juga mengatakan, salah satu langkah yang akan segera dilakukan pihaknya adalah dengan segera mengaktifkan keberadaan pasar tradisional dan pusat bisnis yang sudah ada.
"Namun, kita kemarin masih terkendala dengan proses serah terima pengelolaan dari Kementerian Transmigrasi kepada Pemkab Kubu Raya. Namun, belum lama ini kita sudah mendapatkan surat dari kementerian untuk segera mengelola aset yang ada pada KTM tersebut, makanya ini kita mulai menyusun beberapa program kerja untuk mengoptimalkannya," katanya.
Sesuai dengan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menargetkan KTM Rasau Jaya, menjadi pusat pertumbuhan baru yang mampu mengelola sumber daya alam (SDA) berkelanjutan.
"Sebagai wilayah transmigrasi, Rasau Jaya tentu tidak terlepas dari kegiatan usaha tani sehingga teknologi pengolahan hasil pertanian diharapkan bisa memberi nilai tambah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Nursyam.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015