Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Perwakilan BI Kalbar Dwi Suslamanto mengharapkan peran aktif dari Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (FoJEKha) dalam memberikan informasi dan pendidikan ekonomi serta perbankan kepada masyarakat Kalbar.
"Saya sangat mengapresiasi terbetuknya organisasi ini karena kami memang memerlukan kerja sama yang baik dengan media khususnya dalam memberikan informasi terbaru kepada masyarakat Kalbar tentang kegiatan ekonomi dan perbankan," kata Dwi di Pontianak.
Menurutnya, media massa saat ini memiliki peran cukup penting dan strategis dalam penyampaian berbagai informasi, terutama terkait kondisi ekonomi.
Pasalnya, pemberitaan-pemberitaan yang disampaikan kebanyakan diterjemahkan berbeda oleh masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi.
Selain itu intensitas pemberitaan yang tinggi terkait masalah ekonomi juga terkadang mempengaruhi keputusan para pelaku ekonomi dan pola perekonomian masyarakat.
"Makanya dengan adanya forum ini, diharapkan bisa menjadi mitra dari BI dalam menyampaikan informasi terkait ekonomi dan perbankan bisa disampaikan dengan baik ke masyarakat," tuturnya.
Dwi menambahkan, sejak ditugaskan di Kalbar, dirinya juga sangat menginginkan adanya forum jurnalis ekonomi yang bisa diajak berkerjasama dalam menyampaikan informasi terkait perbankan kepada masyarakat.
Pasalnya, lanjut Dwi, di daerah lain, forum seperti itu sudah ada. "Makanya saya sangat bersyukur karena di Kalbar saat ini telah dibentuk forum jurnalis ekonomi ini. Dengan adanya forum ini, kita sangat berharap setiap informasi yang dikeluarkan BI tidak salah penyampaiannya dalam pemberitaan media kepada masyarakat," tuturnya.
Dia mengatakan, jika nantinya FoJEKha ingin melakukan peningkatan pengetahuan tentang perbankan, pihaknya siap untuk memfasilitasi adanya pelatihan tersebut.
"Paling tidak, pengetahuan setiap anggota FoJEKha bisa terus diperbaharui sehingga bisa menyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat," katanya.
Sementara Ketua FoJEKha Teguh Imam Wibowo mengatakan forum itu sengaja dibentuk oleh beberapa jurnalis yang biasanya bergelut di pemberitaan ekonomi di Kalbar sekaligus menjadi wadah dalam meningkatkan pengetahuan dibidang ekonomi.
"Tidak bisa dipungkiri, setiap saat selalu saja terjadi perubahan di tengah masyarakat. Terlebih banyak istilah-istilah baru di bidang ekonomi yang cukup membingungkan dan perlu diketahui oleh jurnalis sebagai corong pemberitaan bagi masyarakat," katanya.
Melalui forum itu diharapkan setiap jurnalis Kalbar yang bertugas memberitakan tentang ekonomi bisa menyampaikan pemberitaan yang tepat kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan penafsiran berbeda.
"Untuk itu, nantinya forum ini akan lebih rutin menggelar diskusi mengenai isu seputar ekonomi dengan melibatkan berbagai pihak seperti BI, OJK pemerintah daerah dan pihak lainnya," kata Teguh.
***3***
(KR-RDO)
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015