Mempawah ( Antara Kalbar) – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengingatkan jajaran pengurus Korpri dapat menjaga citra positif selaku pegawai negeri yang melayani publik.
Menurut M Zeet Hamdy, pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah Masa Bakti 2014–2019 dapat menjadi momentumnya.
"Semoga momentum ini dapat meningkatkan jiwa korps dan terbangunnya soliditas dan solidaritas anggota Korpri sebagai abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat," kata M Zeet.
Ia melanjutkan, peran Korpri sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus mengawal suksesi reformasi birokrasi. Korpri, ujar dia, harus menjadi agen perubahan yang mendorong anggotanya berbudaya dan berpola pikir sesuai keinginan reformasi birokrasi.
Budaya dan pola pikir yang diinginkan, jelas M Zeet, yakni disiplin, produktif, melayani masyarakat sepenuh hati, taat etika, dan menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Karena itu peran abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat harus benar-benar menjadi pedoman yang melekat dan mendarah daging dalam setiap diri anggota Korpri," ujarnya.
M Zeet menyatakan reformasi birokrasi sangat memerlukan dukungan masyarakat karena itu Korpri harus mampu mendorong seluruh anggotanya untuk menciptakan citra pegawai negeri sipil yang baik dan benar-benar menjadi abdi masyarakat.
Jika citra PNS baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun akan meningkat. "Karena itu dukungan masyarakat terhadap reformasi birokrasi juga akan terus meningkat," sebutnya.
M Zeet berharap Korpri sebagai wadah berhimpunnya seluruh pegawai Republik Indonesia selalu memiliki komitmen yang tinggi dalam koridor paradigma Korpri, yaitu profesional, netral, dan sejahtera. "Dengan itu maka peran dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan baik sebagai abdi masyarakat, abdi pemerintah, dan abdi negara," pungkasnya.
Mochrizal selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah menyebut arahan Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi sangat penting. Dia berharap Dewan Pengurus Kabupaten dapat menjadikan arahan tersebut sebagai acuan dalam menjalankan fungsi Korpri selanjutnya. "Apa yang beliau sampaikan menjadi perhatian kita bersama selaku dewan pengurus Korpri daerah. Sebagai kepengurusan yang baru terbentuk dan dikukuhkan, kita akan mengintensifkan koordinasi internal sehingga lebih mudah dalam menjalankan program selanjutnya," terang Mochrizal.
Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah pada Jumat (27/3) ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pengurus Korpri Kalimantan Barat dan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan. Turut hadir pada pengukuhan ini Bupati Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut M Zeet Hamdy, pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah Masa Bakti 2014–2019 dapat menjadi momentumnya.
"Semoga momentum ini dapat meningkatkan jiwa korps dan terbangunnya soliditas dan solidaritas anggota Korpri sebagai abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat," kata M Zeet.
Ia melanjutkan, peran Korpri sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan sekaligus mengawal suksesi reformasi birokrasi. Korpri, ujar dia, harus menjadi agen perubahan yang mendorong anggotanya berbudaya dan berpola pikir sesuai keinginan reformasi birokrasi.
Budaya dan pola pikir yang diinginkan, jelas M Zeet, yakni disiplin, produktif, melayani masyarakat sepenuh hati, taat etika, dan menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Karena itu peran abdi negara, abdi pemerintah, dan abdi masyarakat harus benar-benar menjadi pedoman yang melekat dan mendarah daging dalam setiap diri anggota Korpri," ujarnya.
M Zeet menyatakan reformasi birokrasi sangat memerlukan dukungan masyarakat karena itu Korpri harus mampu mendorong seluruh anggotanya untuk menciptakan citra pegawai negeri sipil yang baik dan benar-benar menjadi abdi masyarakat.
Jika citra PNS baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun akan meningkat. "Karena itu dukungan masyarakat terhadap reformasi birokrasi juga akan terus meningkat," sebutnya.
M Zeet berharap Korpri sebagai wadah berhimpunnya seluruh pegawai Republik Indonesia selalu memiliki komitmen yang tinggi dalam koridor paradigma Korpri, yaitu profesional, netral, dan sejahtera. "Dengan itu maka peran dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan baik sebagai abdi masyarakat, abdi pemerintah, dan abdi negara," pungkasnya.
Mochrizal selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah menyebut arahan Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi sangat penting. Dia berharap Dewan Pengurus Kabupaten dapat menjadikan arahan tersebut sebagai acuan dalam menjalankan fungsi Korpri selanjutnya. "Apa yang beliau sampaikan menjadi perhatian kita bersama selaku dewan pengurus Korpri daerah. Sebagai kepengurusan yang baru terbentuk dan dikukuhkan, kita akan mengintensifkan koordinasi internal sehingga lebih mudah dalam menjalankan program selanjutnya," terang Mochrizal.
Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Mempawah pada Jumat (27/3) ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pengurus Korpri Kalimantan Barat dan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan. Turut hadir pada pengukuhan ini Bupati Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015