Toronto (Antara Kalbar) - Satu pesawat Air Canada dari Toronto tergelincir di landasan pacu saat mendarat di bandar udara di Halifax, Nova Scotia, selama badai salju pada Minggu pagi (29/3), sehingga puluhan orang cedera tapi tidak serius.
Airbus A320 tersebut membawa 133 penumpang dan lima anggota awak. Polisi dan petugas bandar udara mengatakan 25 orang dibawa ke rumah sakit tanpa luka yang mengancam nyawa,demikian laporan Xinhua.
"Kami di Air Canada merasa sangat lega bahwa tak seorang pun menderita luka kritis," kata Klaus Goersch, Wakil Presiden Pelaksana dan Kepala Operasi perusahaan penerbangan itu, di dalam pernyataan.
Menurut laporan media lokal, landasan pacu ditutupi salju tebal ketika kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 00.43 waktu setempat. Goersch mengatakan keadaan aman bagi pesawat AC624 untuk mendarat dalam kondisi bersalju, dan penyebab kecelakaan saat pendaratan tersebut masih belum jelas.
Sebagian penumpang di dalam pesawat yakin pesawat itu menabrak kabel listrik saat turun. Namun, Juru Bicara Bandar Udara Halifax Peter Spurway mengatakan ia tak bisa mengkonfirmasi itu berkaitan dengan peristiwa tersebut. Kabel listrik kendur di pinggir selatan bandar udara itu.
Spurway mengatakan "pesawat tersebut melakukan pendaratan yang buruk". Seorang penumpang mengatakan pesawat itu memutari bandar udara setidaknya selama 30 menit untuk menunggu waktu yang bagus untuk mendarat. Saat pesawat tersebut turun, ada "percikan api".
Gambar yang diposting oleh Badan Keselamatan Angkutan memperlihatkan bagian perut pesawat itu rusak parah sampai ke bagian hidung pesawat dan sayap kanannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015