Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menargetkan secepatnya akan membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di dua lokasi, yakni di kawasan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, dan di Gang Semut, Kecamatan Pontianak Timur.
"Untuk pembangunan Rusunawa di kawasan Kota Baru, sudah masuk dalam perencanaan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, sementara untuk Rusunawa di Gang Semut tinggal menunggu penyelesaian masalah lahan," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Selasa.
Ia memperkirakan pembangunan Rusunawa di Gang Semut akan lebih cepat, karena tinggal menunggu penyelesaian masalah lahannya saja.
"Kami menargetkan secepatnya pembangunan kedua Rusunawa itu bisa diwujudkan dalam mengurangi tingkat kepadatan penduduk di dua lokasi pemukiman warga yang akan dipindahkan ke Rusunawa tersebut," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menambahkan pusat sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan untuk pembangunan Rusunawa tersebut, asalkan lahan yang akan dibangun sudah siap.
"Semua anggaran dan tender proyeknya dilakukan oleh pemerintah pusat, kami tinggal menerima, dan menyiapkan lahannya saja," ujarnya.
Sutarmidji mengatakan pembangunan Rusunawa di Harapan Jaya, Kota Baru untuk merelokasi warga yang rumahnya berdiri di atas Parit Tokaya, Gang Sukur, Kecamatan Pontianak Selatan.
Relokasi permukiman warga yang berdiri di bantaran Parit Tokaya, karena padat sehingga menghalangi kelancaran aliran air dari kawasan Purnama, Jalan Ahmad Yani, dan sekitarnya.
"Parit Tokaya termasuk vital sehingga parit tersebut kedepannya harus bersih, sehingga ketika musim hujan, air bisa turun lancar ke Sungai Kapuas," ungkapnya.
Sementara itu, Rusunawa di Gang Semut diprioritaskan untuk warga setempat, karena pemukiman warga di gang itu, berdiri di atas Sungai Landak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Untuk pembangunan Rusunawa di kawasan Kota Baru, sudah masuk dalam perencanaan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, sementara untuk Rusunawa di Gang Semut tinggal menunggu penyelesaian masalah lahan," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Selasa.
Ia memperkirakan pembangunan Rusunawa di Gang Semut akan lebih cepat, karena tinggal menunggu penyelesaian masalah lahannya saja.
"Kami menargetkan secepatnya pembangunan kedua Rusunawa itu bisa diwujudkan dalam mengurangi tingkat kepadatan penduduk di dua lokasi pemukiman warga yang akan dipindahkan ke Rusunawa tersebut," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak menambahkan pusat sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan untuk pembangunan Rusunawa tersebut, asalkan lahan yang akan dibangun sudah siap.
"Semua anggaran dan tender proyeknya dilakukan oleh pemerintah pusat, kami tinggal menerima, dan menyiapkan lahannya saja," ujarnya.
Sutarmidji mengatakan pembangunan Rusunawa di Harapan Jaya, Kota Baru untuk merelokasi warga yang rumahnya berdiri di atas Parit Tokaya, Gang Sukur, Kecamatan Pontianak Selatan.
Relokasi permukiman warga yang berdiri di bantaran Parit Tokaya, karena padat sehingga menghalangi kelancaran aliran air dari kawasan Purnama, Jalan Ahmad Yani, dan sekitarnya.
"Parit Tokaya termasuk vital sehingga parit tersebut kedepannya harus bersih, sehingga ketika musim hujan, air bisa turun lancar ke Sungai Kapuas," ungkapnya.
Sementara itu, Rusunawa di Gang Semut diprioritaskan untuk warga setempat, karena pemukiman warga di gang itu, berdiri di atas Sungai Landak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015